Tungau adalah salah satu hewan avertebrata yang memiliki banyak jenis dan mampu hidup serta beradaptasi di berbagai keadaan. Ukurannya yang sangat kecil membuat hewan ini kurang disadari keberadaanya oleh manusia. Selain itu, karena ukurannya yang kecil, hewan ini kurang mendapat perhatian predator, sehingga hewan mikroba ini dapat berkembangbiak dengan sangat cepat.
Peneliti mikroba, Rob Dunn, seperti yang ditulis National Geographic, Rabu (10/2/2016) mengungkapkan, “Beberapa tahun silam saya membuat dugaan soal tungau wajah, hewan yang hidup di folikel rambut. Demikian kecilnya sehingga selusin hewan ini bisa menari di ujung jarum. Namun hewan ini lebih mungkin menari di wajah kita, yang biasa dilakukannya di malam hari.”
Tungau paling sering ditemukan di dalam rumah. Kehangatan dan kelembapan kasur dan bantal membuat tungau dapat cepat tumbuh dan berkembangbiak. Dari kasur dan bantal tungau dapat berpindah ke wajah seseorang. Tungau yang biasa hidup pada kulit wajah manusia ada sekitar 65 spesies yang dikenal dengan tungau demodex. Tungau jenis ini hidup di folikel rambut dan kelenjar minyak pada kulit.
Berikut beberapa lokasi di wajah dan tubuh manusia yang menjadi tempat subur bagi perkembangbiakan tungau.
1. Kulit
Makanan favorit tungau salah satunya adalah serpihan kulit mati. Oleh karenanya tungau debu senang tinggal di tempat tidur untuk memakan kulit mati.
2. Alis
Tanpa disadari, separuh dari manusia yang hidup di bumi memiliki tungau di dahi mereka. Tungau merupakan hewan yang gemar tinggal di pori-pori orang dewasa, mengingat pori-pori orang dewasa lebih banyak mengandung minyak.
3. Bulu Mata
Bulu mata merupakan bagian tubuh manusia yang cenderung lembap. Tungau dapat berkembangbiak di tempat lembap dan hangat. Bulu mata yang kurang diperhatikan kesehatannya, dapat menjadi sarang tungau.
4. Wajah Dekat Hidung
Pori-pori berminyak menjadi tempat yang digemari tungau. Rasa gatal yang datang tiba-tiba kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas tungau. Jika tidak diperhatikan, tungau akan semakin lebih banyak dan menyebabkan kulit wajah mengalami iritasi.
5. Kulit Kepala
Pernahkan Anda merasa gatal pada kulit kepala yang datang secara tiba-tiba, padahal Anda telah memastikan tidak ada kotoran dan kutu di kepala Anda. Coba Anda lihat kulit kepala menggunakan mikroskop, Anda tentu akan takjub dengan apa yang Anda temukan.