Sakit kepala primer merupakan sakit kepala yang terjadi tanpa ada kondisi medis yang mendasari. Namun, beberapa jenis sakit kepala tidak boleh diabaikan begitu saja. Sebab beberapa jenis sakit kepala merupakan bagian dari suatu penyakit yang serius, di antaranya:
1. Penyakit gangguan pembuluh darah otak
Penyakit gangguan pembuluh darah otak dapat menimbulkan gejala sakit kepala, seperti stroke, transient ischemic attack (TIA), dan aneurisma. Stroke merupakan kelainan pembuluh darah otak yang cukup dikenal di masyarakat. Mungkin hal ini disebabkan karena stroke dapat menimbulkan gejala menetap seumur hidup. Berbeda dengan stroke, pada TIA, gejala dirasakan sementara kemudian berangsur-angsur membaik. Sementara itu aneurisma tidak cukup populer di masyarakat, padahal merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, ada beberapa jenis penyakit lainnya yang memiliki gejala sakit kepala, halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya.
2. Infeksi selaput otak
Infeksi atau radang selaput otak dikenal dalam dunia medis dengan nama meningitis. Meningitis merupakan penyakit yang serius dan mengancam nyawa apabila tidak cepat ditangani. Meningitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Gejala yang dirasakan antara lain demam, sakit kepala, sensitif terhadap cahaya, kaku pada leher, muncul kemerahan pada kulit, kulit dan sklera mata kuning, tidak mampu makan, menangis dengan bunyi melengking, kejang, dan penurunan kesadaran. Menurut WHO, meningitis lebih banyak menginfeksi anak kecil.
3. Tumor otak
Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang meyertai tumor otak. Sakit kepala akan berangsur memburuk dan berulang dalam jangka waktu cukup lama. Gejala tumor otak lainnya dapat menyerupai penyakit lain, tergantung bagian otak yang rusak karena adanya tumor (gangguan penglihatan, kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, dsb). Gejala klasik keganasan seperti penurunan berat badan yang signifikan juga terjadi.
4. Gangguan metabolisme tubuh
Gangguan metabolisme tubuh seperti pada kondisi ketoasidosis diabetes juga memiliki gejala sakit kepala. Ketoasidosis diabetes terjadi akibat penumpukan badan keton (zat yang terproduksi apabila terjadinya peningkatan kadar gula darah yang sangat banyak) di dalam darah yang menyebabkan penurunan kesadaran. Kondisi ini dapat terjadi akibat kadar gula darah yang terlampau tinggi pada penderita diabetes. Gangguan lain seperti kandungan oksigen di darah yang kurang serta kandungan karbon dioksida yang tinggi di dalam darah juga menyebabkan gejala sakit kepala
Postingan
