Saat berhubungan intim, ada beberapa wanita yang dikatakan memiliki alergi terhadap sperma sang suami. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa gatal, iritasi, atau bahkan sesak napas. Lantas, bagaimana alergi ini bisa terjadi?
Alergi bisa terjadi karena adanya cairan antibodi di mulut rahim yang anti pada sperma karena dia menganggap sperma sebagai benda asing, jadi dia bisa menimbulkan alergi sebagi reaksinya.
Sangat jarang ditemukan ada wanita yang murni alergi terhadap cairan sperma, apalagi sampai membahayakan nyawa. Pada prinsipnya segala sesuatu bisa saja menimbulkan alergi. Secara teoritis, yang dikatakan alergi terhadap sperma bisa saja karena tubuh si wanita melawan (hipersensitivitas) komponen yang ada di sperma. Kalau gatal saat berhubungan bukan saja karena sperma tapi bisa saja karena infeksi jamur yang sebenarnya ada di wanitanya.
Alergi yang terjadi pada wanita bisa saja terjadi karena adanya luka di vagina yang disebabkan oleh foreplay yang tidak mencukupi sebelum melakukan hubungan suami istri.Si pria langsung penetrasi, lalu menyebabkan luka di vagina, spermanya masuk dan karena di dalam sperma ada kumannya, ada darah putih, ada kotorannya bisa saja timbul gatal-gatal ditambah lagi faktor kebersihan di alat kelamin wanitanya sehingga Ph-nya berubah.
Postingan
