Gagal jantung dapat menyebabkan denyut jantung penderita menjadi lebih cepat atau bahkan tidak beraturan. Penyakit ini juga dapat membuat pasokan darah ke ginjal menjadi lebih sedikit sehingga terjadi penumpukan cairan di tubuh penderitanya. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan gejala-gejala seperti:
- Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, serta perut.
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari.
- Kenaikan berat badan.
- Mual.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sesak napas dan batuk kering.
Selain ke ginjal, gagal jantung juga membuat pasokan darah ke otot serta organ-organ penting lainnya menjadi berkurang. Hal ini dapat membuat penderita mengalami:
- Lemah.
- Letih.
- Pusing.
Sesak napas akibat gagal jantung biasanya terasa saat penderita berbaring datar. Sebagian dari mereka juga ada yang tidur malamnya menjadi terganggu karena mengalami sesak napas hebat, sehingga mereka harus duduk atau berdiri agar bisa menghirup udara. Sedangkan untuk gejala pembengkakan kaki, biasanya mereda di waktu pagi hari, namun kembali memburuk di siang hari.
Gejala gagal jantung dapat berbeda-beda pada tiap penderita. Periksakan diri Anda ke dokter jika merasakan gejala gagal jantung. Bagi mereka yang sudah menderita penyakit ini, segera periksakan diri ke dokter jika gejala yang sudah ada memburuk atau timbul gejala lainnya. Hal ini merupakan tanda bahwa pengobatan yang sudah dilakukan belum berhasil.
Itulah gejala dari gagal jantung. Semoga bermanfaat.