Penyakit hipertensi dapat dicegah. Penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bernutrisi, olahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari minuman keras bisa mencegah tekanan darah tinggi.
Makanan
Untuk menurunkan tekanan darah, konsumsilah makanan yang rendah lemak dan kaya akan serat seperti roti gandum dan beras merah. Selain itu, buah dan sayuran yang tinggi kandungan seratnya juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Usahakan untuk mengonsumsi buah dan sayuran secukupnya.
Kurangi konsumsi garam di dalam makanan Anda. Usahakan untuk makan kurang dari 6 gram garam per hari, yaitu sekitar satu sendok teh. Garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Makin banyak makan garam, maka makin tinggi tekanan darah Anda.
Berat Badan
Mengurangi berat badan hanya beberapa kilo akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan. Jantung akan bekerja lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh ketika Anda memiliki berat badan yang berlebih. Risiko tekanan darah tinggi akan meningkat.
Olahraga
Untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung serta pembuluh darah dalam kondisi baik, olahraga, dan beraktivitas secara teratur perlu dilakukan. Hidup aktif juga bisa membantu menurunkan berat badan Anda.
Setiap minggu, bagi orang dewasa beraktivitas dengan intensitas menengah seperti bersepeda atau jalan cepat, setidaknya harus dilakukan selama 2 hingga 3 jam. Aktivitas yang dilakukan harus membuat Anda berkeringat dan sedikit kehabisan napas. Bagi orang gemuk, berjalan mendaki sudah bisa merasakan efek itu. Olahraga apa pun bisa termasuk dalam aktivitas fisik, bahkan berjalan atau merawat taman.
Terapi Relaksasi
Tekanan darah bisa dikurangi dengan terapi relaksasi dan olahraga:
- Yoga, meditasi, atau manajemen stress
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT), berfokus pada bagaimana pikiran dan keyakinan bisa memengaruhi cara Anda merasakan dan menghadapi masalah. Tanyakan kepada dokter Anda mengenai cara mendapatkan terapi ini.
Minuman keras
Risiko tekanan darah akan meningkat jika Anda mengonsumsi minuman keras terlalu sering dan berlebihan, tapi dengan mengikuti rekomendasi yang ada, maka risiko tersebut bisa dikurangi. Perhatikanlah bahwa:
- Pria tidak disarankan minum lebih dari 3-4 unit (2 hingga 2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7%) per harinya
- Wanita tidak disarankan minum lebih dari 2-3 unit (maksimal 2 kaleng bir berkadar alkohol 4,7%) per harinya
Kandungan kalori yang tinggi di dalam alkohol juga bisa menambah berat badan Anda. Dengan kata lain bisa menjadikan risiko tekanan darah menjadi lebih tinggi.
Merokok
Seperti halnya tekanan darah tinggi, merokok bisa membuat arteri Anda menyempit. Merokok tidak menyebabkan tekanan darah tinggi secara langsung, tapi membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Jika Anda merokok dan memiliki tekanan darah tinggi, arteri Anda akan menyempit lebih cepat dan risiko terkena penyakit jantung atau paru-paru akan meningkat secara drastis.
Kafein
Kurangi konsumsi minuman seperti kopi, teh, cola , dan minuman berenergi lain yang mengandung banyak kafein. Yang lebih penting, sebaiknya sumber cairan Anda tidak hanya berasal dari minuman di atas. Karena minum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan risiko tekanan darah Anda. Teh dan kopi tetap bisa menjadi bagian dari diet yang berimbang.
Itulah cara mencegah penyakit hipertensi, semoga bermanfaat.
salam
www.obathipertensi.org