Sperma pria akan selalu diproduksi dalam tubuh pria yang sehat. Yang pertama dan terutama dari keberhasilan kehamilan adalah sperma yang sehat yang bertemu dengan sel telur yang rutin dihasilkan setiap bulan.
Kualitas sperma pada pria diukur dari jumlah sperma, bentuk sperma atau morfologi sperma serta mobilitas atau kemampuan berenang sperma. Jumlah sperma pada sperma berkualitas ditentukan oleh jumlah sperma yang ada dalam volume mani pria. Jumlah sperma yang normal dalam air mani adalah sekitar 15 juta per mililiter atau bahkan lebih. Setiap berejakulasi, sekitar 4 juta sperma ada di dalam air mani yang keluar. Semakin banyak jumlahnya, semakin besar kesempatan mengandung pada wanita.
Penentuan kualitas sperma pria yang kedua, dilihat dari bentuk dan ukuran dari masing-masing sperma. Sperma yang normal memiliki kepala oval dan ekor panjang, namun ada kalanya, sperma memiliki kekurangan, seperti kepala yang tidak oval sempurna dan ekor yang bengkok. Keabnormalan bentuk ini, akan memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur.
Kemampuan berenang sel sperma adalah barometer kualitas sel sperma yang ketiga. Perjalanan yang harus ditempuh sel sperma tergolong panjang, sehingga kecepatan sel sperma berenang dan ketahanannya hidup selama menuju sel telur sangatlah penting. Pada ukuran normal, sel sperma memiliki angka motilitas sebesar 50% atau lebih tinggi.
Meningkatkan kualitas sperma
Untuk meningkatkan kualitas sperma dari segi jumlah, pria harus memiliki waktu istirahat yang cukup. Saat sedang tertidur, tubuh berada di puncak produksi sperma. Usahakan untuk tidur selama delapan jam setiap malam. Selain pola tidur, perbaiki juga pola makan dengan banyak mengonsumsi makanan yang kaya protein, rendah lemak, mengandung banyak sayuran dan gandum untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan demikian, bobot tubuh pun terjaga. Imbangi dengan banyak minum air, berolahraga dan kurangi stres yang dapat mengganggu hormon pembuat sperma.
Soal gaya hidup, hindari kebiasaan merokok untuk mendapatkan kualitas sperma terbaik. Hindari penggunaan zat psikotropika dan konsumsi alkohol. Lakukan olahraga secara rutin. Namun, hindari jenis olahraga yang membuat penis terus mengalami pergesekan dan membatasi udara yang keluar masuk di sekitar selangkangan, seperti bersepeda. Jika Anda menggemari olahraga bersepeda, maka pilihlah sepeda dengan tempat duduk yang lebih lebar.