Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, demikian juga jenis kelamin si bayi yang tak bisa ditebak 100% oleh cara apapun. Pun demikian, ada beberapa penelitian yang berusaha membantu pasangan untuk memiliki bayi sesuai jenis kelamin yang diinginkan.
Hasilnya mungkin tak bisa 100% akurat, namun sebagian besar orang telah mencobanya dan ada yang sukses.
Mungkin Anda pernah dengar dari sebuah penelitian bahwa jenis kelamin bayi ditentukan lewat sperma kromosom Y atau kromosom X yang bisa bertahan dan membuahi si sel telur. Seperti dikutip dari ezine, apabila kromosom Y yang berhasil membuahi sel telur, maka bayi yang dilahirkan cenderung berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan apabila sperma kromosom X yang membuahi sel telur, bayi yang dilahirkan cenderung jenis kelaminnya perempuan.
Sifat kromosom
Masing-masing kromosom yang terdapat dalam sperma memiliki karakter yang berbeda.
Kromosom Y
Hasilnya mungkin tak bisa 100% akurat, namun sebagian besar orang telah mencobanya dan ada yang sukses.
Mungkin Anda pernah dengar dari sebuah penelitian bahwa jenis kelamin bayi ditentukan lewat sperma kromosom Y atau kromosom X yang bisa bertahan dan membuahi si sel telur. Seperti dikutip dari ezine, apabila kromosom Y yang berhasil membuahi sel telur, maka bayi yang dilahirkan cenderung berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan apabila sperma kromosom X yang membuahi sel telur, bayi yang dilahirkan cenderung jenis kelaminnya perempuan.
Sifat kromosom
Masing-masing kromosom yang terdapat dalam sperma memiliki karakter yang berbeda.
Kromosom Y
- Adalah kromosom yang gesit dan lincah
- Jalannya cepat
- Sayangnya, usianya tidak panjang, hanya bisa bertahan 1-2 hari saja
- Jenis kelamin bayi laki-laki
Kromosom X
- Adalah kromosom yang jalannya pelan
- Usianya jauh lebih panjang, bisa bertahan setidaknya 4-5 hari setelah dilepaskan
- Jenis kelamin bayi perempuan
Artinya, jika Anda ingin memperoleh bayi laki-laki, maka Anda harus membuat si sperma kromosom Y yang menang dan membuahi sel telur.
Bagaimana caranya?
Cara 1:
Cara paling efektif adalah dengan menghitung hari ovulasi, mendekati terakhir (amati tanggal ovulasi). Saat sel telur sudah berada di tengah rahim, di sinilah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim. Karena jaraknya dekat, sperma kromosom Y memiliki kesempatan yang besar untuk membuahi sel telur dan tidak mati.
Cara 2:
Cara kedua yang cukup efektif dan mendukung cara pertama yaitu dengan melakukan hubungan intim, di mana posisi intercoursenya paling dekat.
Cara ini akan membantu sperma disemprotkan lebih dekat dengan sel telur. Dan posisi yang dianjurkan adalah doggie style.
Posisi ini adalah di mana wanita berada pada posisi bertumpu pada kedua lutut dan tangan, kemudian membungkukkan punggung dan seperti berbaring pada ranjang. Posisi ini memberikan akses penuh untuk penetrasi yang dalam sehingga sperma kromosom Y dapat berlari cepat membuahi sel telur.
Agar doggie style tetap nyaman
Tak semua wanita menyukai posisi ini, terutama mereka yang enggan mencoba posisi baru, atau malas. Agar posisi doggie style tetap nyaman, bertumpulah di atas bantal atau ranjang atau sofa yang empuk. Berpeganglah pada tembok atau kepala ranjang atau bisa juga kepala sofa sehingga tubuh jauh lebih seimbang.