Pertumbuhan jerawat bisa semakin parah atau meluas karena faktor hormon, bakteri, pengobatan tertentu atau keturunan.
Jerawat bisa berupa:
● Komedo
Komedo bisa berwarna hitam (blackheads) atau putih (whiteheads). Komedo hitam biasanya muncul di permukaan kulit, sedangkan komedo putih tetutup dan berada sedikit di bawah permukaan kulit.
● Papula
Papula adalah benjolan kecil, lunak dan merah yang menandakan adanya peradangan atau infeksi pada folikel rambut.
● Pustula
Pustula adalah benjolan merah dan lunak dengan nanah putih di ujungnya.
● Nodul
Nodul adalah benjolan berukuran agak besar, padat dan menyakitkan di bawah permukaan kulit. Jenis ini terbentuk akibat penumpukan sekresi jauh di dalam folikel rambut.
● Kista
Kista adalah benjolan yang menyakitkan, berisi nanah dan tumbuh di bawah permukaan kulit. Jenis ini mengakibatkan infeksi seperti luka bakar yang dapat menyebabkan bekas luka.
Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Jerawat?
● Jaga kebersihan wajah. Cuci daerah yang bermasalah dengan produk pembersih yang lembut yang bisa mengurangi kelebihan minyak di wajah. Scrub wajah, astringent (penyegar) dan masker umumnya tidak dianjurkan, karena cenderung mengiritasi kulit dan dapat memperburuk jerawat. Berlebihan mencuci dan menggosok wajah juga dapat mengiritasi kulit. Jika Anda cenderung terkena jerawat di sekitar garis rambut Anda, maka sering-seringlah mencuci rambut Anda.
● Berhati-hatilah menggunakan produk kosmetik atau penataan rambut atau penutup jerawat yang mengandung minyak. Pilihlah produk yang berlabel berbasis air atau anti-komedo (non-comedogenic). Bagi sebagian orang, sinar matahari memperburuk jerawat. Selain itu, beberapa obat jerawat dapat membuat Anda lebih rentan terhadap sinar matahari. Periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah Anda seperti itu, dan jika memang demikian, gunakan tabir surya yang tidak menutup pori-pori bila Anda harus terkena sinar matahari.
● Bila ingin memakai obat jerawat tanpa resep, carilah losion jerawat untuk mengurangi kelebihan minyak dan membantu melepaskan sel-sel kulit mati dari wajah, yaitu produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat sebagai bahan aktifnya.
● Perhatikan apa yang menyentuh wajah Anda. Jaga kebersihan rambut Anda. Hindari pula meletakkan tangan atau benda-benda lain, seperti penerima telepon, di wajah Anda. Pakaian atau topi ketat juga dapat menimbulkan masalah, terutama jika Anda berkeringat. Keringat, debu dan minyak dapat menimbulkan dan memperparah jerawat.
● Jangan memencet atau menekan jerawat karena dapat menyebabkan infeksi atau bekas luka.
● Kurang tidur dan stres bisa menyebabkan dan memperparah jerawat. Bila Anda menduga itulah penyebab jerawat Anda, usahakan untuk tidur cukup dan mengatasi stres.
● Beberapa studi mengatakan bahwa jeli yang mengandung minyak pohon teh sebanyak 5% sama efektifnya dengan losion yang mengandung 5% benzoil peroksida, walaupun minyak pohon teh bekerja lebih lambat. Namun ada pendapat yang mengatakan kalau penggunaan produk tropis dengan kandungan minyak pohon teh ini kemungkinan menjadi penyebab pembesaran payudara pada anak laki-laki. Jangan gunakan minyak pohon teh jika Anda terkena jerawat rosaceae karena bisa memperburuk gejala.
● Untuk membersihkan komedo, uapkan bagian kulit yang berkomedo agar pori-pori sedikit membesar dan dapat mempermudah proses pengeluaran komedo. Anda dapat melakukannya dengan cara merebus air secukupnya, kemudian apabila telah muncul uap airnya, posisikan wajah Anda di dekat uap tersebut. Setelah itu bersihkan wajah Anda.
● Anda bisa mengonsumsi suplemen seng karena mineral ini membantu penyembuhan luka dan mengurangi peradangan, sehingga membantu penghilangan jerawat.
● Anda juga bisa mengonsumsi asam glikolik (glycolic acid). Asam alami yang ditemukan dalam tebu ini membantu kulit melepaskan sel-sel kulit mati dan membuka sumbatan pada pori-pori.
Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?
Jerawat biasanya bukan kondisi medis serius. Tetapi Anda mungkin ingin mencari perawatan medis dari dokter kulit untuk jerawat yang tidak juga hilang, terus-menerus muncul lagi atau kista yang meradang untuk menghindari jaringan parut atau kerusakan lain pada kulit Anda.
Jika jerawat dan bekas lukanya Anda rasakan sangat mengganggu penampilan, Anda bisa meminta dokter kulit untuk membantu mengontrol kemunculan jerawat atau mengurangi bekas luka Anda.
Walaupun langka, namun serangan tiba-tiba dari jerawat yang parah pada orang-orang tua mungkin merupakan tanda adanya penyakit yang perlu mendapat perhatian medis.