Amandel atau dalam istilah medis disebut tonsil adalah dua kelenjar getah bening yang ada di belakang rongga mulut dekat tenggorokan (lihat gambar). Fungsinya cukup besar dalam rongga mulut, yaitu sebagai sistem kekebalan tubuh (imunitas) yang menghasilkan sel-sel antibodi, yang berguna sebagai benteng pertahanan dari serangan bakteri ataupun virus yang masuk melalui rongga mulut dan hidung.
Dalam dunia kedoteran, radang amandel dikenal sebagai tonsilitis. Penyakit radang amandel merupakan bagian dari salah satu gangguan THT (telinga, hidung dan tenggorokan). Radang amandel ini disebabkan oleh virus yang biasanya juga menyerang pada orang sakit flu. Namun bisa juga disebabkan oleh bakteri tertentu.
Gejala penyakit radang amandel (tonsilitis) biasanya ditandai dengan penebalan atau pembengkakan pada dinding tenggorokan, tonsil berwarna lebih merah, munculnya bercak-bercak putih, seperti ada yang mengganjal dan sakit saat menelan makanan.
Penyebab Radang Amandel
Untuk mencegah penyakit ini, maka kita perlu untuk mengenali penyebabnya. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya radang amandel yang harus dihindari.
Dalam dunia kedoteran, radang amandel dikenal sebagai tonsilitis. Penyakit radang amandel merupakan bagian dari salah satu gangguan THT (telinga, hidung dan tenggorokan). Radang amandel ini disebabkan oleh virus yang biasanya juga menyerang pada orang sakit flu. Namun bisa juga disebabkan oleh bakteri tertentu.
Gejala penyakit radang amandel (tonsilitis) biasanya ditandai dengan penebalan atau pembengkakan pada dinding tenggorokan, tonsil berwarna lebih merah, munculnya bercak-bercak putih, seperti ada yang mengganjal dan sakit saat menelan makanan.
Penyebab Radang Amandel
Untuk mencegah penyakit ini, maka kita perlu untuk mengenali penyebabnya. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya radang amandel yang harus dihindari.
- Faktor makanan. Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, perasa, pemanis buatan dan pewarna kimia menjadi salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan peradangan.
- Kurangnya konsumsi vitamin C. Perlu diketahui, dalam 1 hari minimal tubuh membutuhkan vitamin C sebanyak 500 miligram, dan diseimbangkan dengan komponen gizi lainnya.
- Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang dengan selera pedas.
- Kurangnya konsumsi air putih. Tubuh membutuhkan cairan setara dengan minimal 8-10 gelas air putih/hari, atau sama dengan 1,5-2 liter per hari.
- Kurang sadar dengan kebersihan ketika sebelum dan menyentuh makanan, misalnya mencuci tangan.
Obat Penyakit Amandel Tradisional
Penyakit radang amandel atau tonsilitis bisa disembuhkan dengan menggunakan ramuan tradisional berikut ini:
1. Jeruk Nipis
Bahan: 1 buah jeruk nipis, kunyit sebesar ibu jari, 1 sendok makan madu, dan setengah gelas air.
Cara pengobatan: Jeruk nipis dipotong kemudian peras airnya. Kunyit diparut lalu peras airnya dan campurkan dengan air perasan jeruk nipis. Tambahkan satu sendok makan madu dan setengah gelas air, aduk hingga rata. Kemudian minum airnya.
2. Tanaman Jarong
Rebus 10-15 gram tanaman jarong kering atau 30-60 gram tanaman jarong segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disring lalu diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari secara rutin.
3. Kapulaga
Kapulaga merupakan salah satu tanaman palawija yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satunya adalah radang amandel. Rebus 5 butir buah kapulaga dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin makan buahnya.
4. Akar Bunga Pukul Empat
Sediakan akar kembang pukul empat kering sebanyak 10-15 gram atau akar kembang pukul empat segar sebanyak 15-30 gram. Kemudian direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore masing-masing 150cc setiap kali minum.
5. Produk Lebah
Hampir semua produk lebah dari mulai madu hingga propolis bermanfaat untuk penyembuhan penyakit radang amandel.