Beberapa orang memilih kucing sebagai binatang peliharaannya dengan berbagai alasan yang beragam. Namun satu hal yang dikhawatirkan saat merawat kucing adalah terinfeksi toksoplasma.
Toksoplasma bukan virus namun adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami tidak membahayakan..
Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi menjadi lebih berbahaya dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.
Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi parasit toksoplasma, seperti dikutip dari Kidshealth, Jumat (18/2/2011) yaitu:
- Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging metah.
- Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang.
- Tidak bersih mencuci buah atau sayuran yang telah terkontaminasi oleh pupuk kandang.
- Anak yang lahir dari ibu yang terkontaminasi, hal ini karena parasit bisa melewati aliran darah dan menginfeksi janin.
Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Selain itu kasus toksoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi.
Meski demikian bukan berarti seseorang tidak perlu menjaga kebersihan kucing peliharaannya, karena itu ketahui beberapa hal penting dalam merawat kucing agar terhindar dari toksoplasma yaitu:
- Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.
- Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.
- Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi.
- Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.
- Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies.
- Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Obat Toksoplasmosis Alami
Obat Anti Parasit yang terdiri dari Wormwood, Black Walnut Hull, dan Clove merupakan kombinasi herbal yang ampuh untuk membunuh parasit, baik telur maupun parasit yang sudah dewasa.
Penderita Toksoplasmosis akan mendapat manfaat yang lebih, bila mengonsumsi 3 herbal ini, karena bukan saja membunuh parasit tapi juga memperkuat sistem pencernaan dan hati.
Bisa ditambahkan Hydroxygen Plus untuk menekan pertumbuhan parasit dan meningkatkan status kesehatan penderita.
Untuk order Produk bisa menghubungi : 021.26.249.248- 0813.8610.8089