Jagung yang memiliki nama Latin Zea mays L. termasuk ke dalam famili Poaceae dan berasal dari Amerika Latin. Jagung merupakan salah satu bahan pangan pokok selain padi dan gandum. Banyak sekali makanan olahan yang berasal dari jagung, baik itu makanan olahan maupun yang tradisional. Contohnya adalah pop-corn, jagung bakar, nasi jagung, dsb.
Bahkan, belakangan ini ekstrak jagung dimanfaatkan sebagai bahan pemanis alami pengganti gula. Pemanis dari jagung ini dinilai lebih baik karena rendah kalori sehingga bagus untuk penderita diabetes.
Kandungan Gizi Jagung
Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Kandungan gizi dalam 100gram jagung:
Energi: 129 kal
Protein: 4,1 g
Lemak: 1,3 g
Karbohidrat: 30,3 g
Serat: 2,9 g
Kalsium: 5 g
Fosfor: 108 mg
Zat Besi: 1,1 mg
Vitamin A: 117 IU
Vitamin B1: 0,18 mg
Vitamin C: 9 mg
Air: 63,5 g
Untuk mendapatkan kandungan serat dari jagung, Anda harus mengkonsumsi jagung utuh, bukan jagung olahan.
Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Karena kandungan nutrisinya yang cukup lengkap, jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini kita bahas beberapa khasiat jagung diantaranya:
1. Kesehatan Mata
Senyawa lutein dan zeaxanthin merupakan bagian dari senyawa karotenoid yang membentuk pigmen kuning di retina dan menyerap sinar biru, sinar berbahaya dari matahari, penyebab katarak dan makula degeneratif. Baca artikel: Cara Menjaga Kesehatan Mata
2. Menurunkan Berat Badan
Serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Serat kasar ini juga dapat mencegah sembelit yang kerap terjadi pada orang gemuk. Baca artikel Cara Menurunkan Berat Badan.
3. Melancarkan ASI
Jagung kaya kalium yang bersifat diuretik (melancarkan air seni) sehingga dapat mengatasi iritasi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah batu ginjal.
4. Mencegah Kanker
Dari penelitian yang dilakukan Louisiana State University, mereka yang rajin makan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara, dan prostat. Besar kemungkinan kandungan betakaroten dan serat yang tinggi. Jagung juga mengandung protease inhibitor (saat diteliti pada hewan ternyata dapat mencegah pembentukan sel kanker).
5. Kesehatan Gigi
Penelitian yang dilakukan di 47 negara yang penduduknya rajin mengonsumsi pati jagung, gigi mereka ternyata jarang berlubang.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Penelitian di Illionis State University menunjukkan, pria yang menjalani diet rendah lemak, dan makanannya ditambah 20 g jagung setiap hari selama 6 minggu, kadar trigliserida (salah satu jenis lemak penyebab penyakit jantung) turun hingga 13%.
7. Mencegah Diabetes
Jagung yang memiliki indeks glikemik yang rendah tidak serta merta menaikkan kadar gula darah sehingga baik diasup oleh penderita diabetes mellitus.
8. Manfaat Lainnya
Sementara penelitian di University of Southern California menunjukkan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosistein (kadar homosistein yang tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung).
Bahkan, belakangan ini ekstrak jagung dimanfaatkan sebagai bahan pemanis alami pengganti gula. Pemanis dari jagung ini dinilai lebih baik karena rendah kalori sehingga bagus untuk penderita diabetes.
Kandungan Gizi Jagung
Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Kandungan gizi dalam 100gram jagung:
Energi: 129 kal
Protein: 4,1 g
Lemak: 1,3 g
Karbohidrat: 30,3 g
Serat: 2,9 g
Kalsium: 5 g
Fosfor: 108 mg
Zat Besi: 1,1 mg
Vitamin A: 117 IU
Vitamin B1: 0,18 mg
Vitamin C: 9 mg
Air: 63,5 g
Untuk mendapatkan kandungan serat dari jagung, Anda harus mengkonsumsi jagung utuh, bukan jagung olahan.
Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Karena kandungan nutrisinya yang cukup lengkap, jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini kita bahas beberapa khasiat jagung diantaranya:
1. Kesehatan Mata
Senyawa lutein dan zeaxanthin merupakan bagian dari senyawa karotenoid yang membentuk pigmen kuning di retina dan menyerap sinar biru, sinar berbahaya dari matahari, penyebab katarak dan makula degeneratif. Baca artikel: Cara Menjaga Kesehatan Mata
2. Menurunkan Berat Badan
Serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Serat kasar ini juga dapat mencegah sembelit yang kerap terjadi pada orang gemuk. Baca artikel Cara Menurunkan Berat Badan.
3. Melancarkan ASI
Jagung kaya kalium yang bersifat diuretik (melancarkan air seni) sehingga dapat mengatasi iritasi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah batu ginjal.
4. Mencegah Kanker
Dari penelitian yang dilakukan Louisiana State University, mereka yang rajin makan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara, dan prostat. Besar kemungkinan kandungan betakaroten dan serat yang tinggi. Jagung juga mengandung protease inhibitor (saat diteliti pada hewan ternyata dapat mencegah pembentukan sel kanker).
5. Kesehatan Gigi
Penelitian yang dilakukan di 47 negara yang penduduknya rajin mengonsumsi pati jagung, gigi mereka ternyata jarang berlubang.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Penelitian di Illionis State University menunjukkan, pria yang menjalani diet rendah lemak, dan makanannya ditambah 20 g jagung setiap hari selama 6 minggu, kadar trigliserida (salah satu jenis lemak penyebab penyakit jantung) turun hingga 13%.
7. Mencegah Diabetes
Jagung yang memiliki indeks glikemik yang rendah tidak serta merta menaikkan kadar gula darah sehingga baik diasup oleh penderita diabetes mellitus.
8. Manfaat Lainnya
Sementara penelitian di University of Southern California menunjukkan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosistein (kadar homosistein yang tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung).