Penyakit malaria memiliki gejala yang cukup khas yaitu demam (panas dan dingin), menggigil, nyeri persendian, sakit kepala, muntah-muntah dan kerusakan retina. Gejala paling khas dari penyakit malaria adalah badan terasa dingin yang kemudian diikuti dengan demam panas yang berlangsung sekitar empat sampai enam jam.Pada banyak kasus, gejala penyakit malaria bisa sangat menyerupai beberapa gejala yang ditimbulkan oleh penyakit lain seperti tifus, dan demam berdarah, sehingga memerlukan tes darah di laboratorium untuk mengetahui kepastian adanya parasit plasmodium dalam darah. Ada pula gejala penyakit malaria yang sangat khas yang merupakan ciri-ciri klinis yang dapat membedakan demam malaria dengan demam yang ditimbulkan penyakit lain yaitu gejala pemutihan pada retina.
Gejala penyakit malaria bisa berbeda tergantung pada jenis parasit plasmodium apa yang berada dalam sel darah seseorang. Untuk jenis plasmodium vivax dan ovale, demam akan berlangsung sekitar dua hari sekali, dan untuk plasmodium malariae demam akan berlangsung sekitar 3 hari sekali, sedangkan untuk plasmodium yang paling berbahaya yaitu falciparum, demam panas dingin dapat terjadi berulang-ulang dalam beberapa jam. Pada anak-anak gejala khas ditunjukan oleh sikap yang tidak normal (abnormal), yang dapat menjadi pertanda telah terjadi kerusakan cukup parah pada jaringan otak, yang dapat berlanjut menjadi anemia akut selama perkembangan usia anak tersebut.
Hampir semua kasus penakit malaria akut yang mengarah ke koma dan kematian disebabkan oleh jenis falciparum, dimana gejalanya timbul sekitar enam sampai empatbelas hari setelah digigit nyamuk (infeksi). Penyakit malaria parah jika tidak diobati dengan baik dapat menimbulkan komplikasi berbahaya seperti pembengkakkan pada hati (liver) bahkan gagal ginjal. Penyakit malaria akut ini jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan kematian dengan cepat dalam hitungan hari bahkan jam.
Berikut adalah gejala-gejala khusus pada dewasa dan anak-anak yang ditimbulkan oleh tiap-tiap jenis plasmodium malaria :
Penyakit malaria tidak akut plasmodium vivax , ovale, dan malariare.
Gejala awal pada dewasa :
- Demam panas dingin, menggigil.
- Nyeri otot
- Lesu dan lemas
- Muntah
Gejala awal pada anak-anak :
- Pernapasan dangkal dan cepat
- Batuk
- Demam yang disertai kejang
Penyakit malaria plasmodium falciparum akut.
Gejala awal pada anak-anak :
- Koma, kejang-kejang, kejang otot yang menyebabkan tubuh melengkung.
- Gagal ginjal, dan jumlah urin yang sangat sedikit (kurang dari 400ml per hari)
- Cairan pada paru-paru
- Pernapasan dangkal, dan kekurangan oksigen.
Komplikasi lanjutan pada orang dewasa :
- Kencing darah
- Demam tinggi (lebih dari 40 derajat celcius)
- Kejang
- Syok
- Pendarahan
- Koma
Gejala awal pada anak-anak :
- Gula dalam darah sangat rendah
- Kejang-kejang menyebabkan tubuh melengkung ke belakang
- Koma
- Lubang hidung membesar
- Pendarahan
Obat Malaria Alami
1. Obat Anti Parasit yang terdiri dari Wormwood, Black Walnut Hull, dan Clove merupakan kombinasi herbal yang ampuh untuk membunuh parasit, baik telur maupun parasit yang sudah dewasa.
Penderita yang terjangkit Malaria akan mendapat manfaat yang lebih, bila mengonsumsi 3 herbal ini, karena bukan saja membunuh parasit tapi juga memperkuat sistem pencernaan dan hati.
2. Hydroxygen Plus adalah formula alami untuk menekan pertumbuhan parasit , meningkatkan daya tahan tubuh dan status kesehatan penderita.
Untuk order Produk bisa menghubungi : 021.26.249.248- 0813.8610.8089