Kondisi ini berbeda dengan penyakit hati dimana dalam kondisi ini hati belumlah mengalami kerusakan permanen atau kerusakan yang cukup berarti yang dapat mengakibatkan penurunan drastis dari fungsi utamanya. Hasil tes darah mengenai fungsi hati pada diri mereka yang mengalami disfungsi hati pada umumnya normal.
Hati yang yang mengalami disfungsi tidaklah bekerja dengan efisien, terbebani racun atau tidak bekerja dengan optimal. Disfungsi hati lebih banyak terjadi dibandingkan dengan penyakit hati dan kondisi ini dapat berakhir dengan penyakit hati. Didalam pengalaman saya selama 20 tahun dalam bidang pengobatan klinis, saya telah menemukan bahwa hampir 1 dari 3 orang memiliki disfungsi hati. Walaupun disfungsi hati yang terjadi relatif ringan, namun tetap memiliki pengaruh negatif terhadap sistem imun dan tingkat energi anda.
Cukup banyak orang yang mengalami gejala-gejala dari disfungsi hati selama bertahun-tahun, namun dokter yang menangani tidaklah mengenali gejala-gejala dari kondisi ini. Sehingga akhirnya hanya gejala-gejalanya yang diatasi sementara akar persoalannya terabaikan atau hanya ditangani sebagian saja.
Tanpa dapat dihindari, gejala-gejala pasien semakin parah dan dosis penggunaan obat seperti: antibiotik, antiperadangan, obat untuk menekan sistem imun, penghilang rasa sakit, obat menurunkan kolesterol dll semakin meningkat.
Gejala-gejala terkait dengan sindrom disfungsi hati hanya dapat diidentifikasikan setelah dilakukan sebuah studi tentang pengobatan timur dan barat. Para dokter Cina telah lama berkesimpulan bahwa hati adalah organ terpenting didalam tubuh dan mereka menyebut hati sebagai “ Jendral ” dari tentara tubuh.
HATI MERUPAKAN ORGAN YANG PALING STRATEGIS DIDALAM TUBUHSEHINGGA DENGAN MEMPERBAIKI FUNGSINYA KITA DAPAT MEMBANTU SISTEM ORGAN TUBUH LAINNYA.
Program Liver Cleansing membantu memperbaiki masalah Disfungsi Hati