Pemeriksaan penyakit malaria umumnya adalah melalui pengamatan mikroskopis (pengamatan dengan menggunakan mikroskop). Contoh darah diambil dari pasien yang diduga terserang penyakit malaria dan diamati di laboratorium oleh tenaga ahli dengan menggunakan mikroskop.
Selain contoh darah adapula yang menggunakan air kencing (urin) atau air ludah sebagai objek untuk diamati guna mendeteksi adanya parasit dalam cairan tubuh tersebut. Teknik pendeteksian yang lebih modern sudah ditemukan seperti tes atigen, walaupun teknik ini jarang digunakan di tempat-tempat atau daerah dengan intensitas malaria tinggi.
Pemeriksaan untuk mendiagnosa penyakit malaria yang mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi dan murah sampai saat ini adalah pemeriksaan mikroskopis pada contoh darah pasien.
Parasit plasmodium dapat diamati dan dibedakan jenisnya dibawah mikroskop, sehingga akan lebih akurat dan mudah untuk menentukan prosedur pengobatan pada pasien malaria.
Tersedia juga tes instant (hanya 15-20 menit) untuk mendeteksi parasit malaria dengan menggunakan Tes Antigen. Tes Antigen menggunakan alat “dipstick” yang ditetesi oleh darah dari pembuluh vena yang diambil dari ujung jari, yang kemudian akan tampak berupa garis- garis berwarna yang akan tampak secara visual pada dipstick jika dalam darah terdapat parasit. Meskipun tes antigen merupakan cara tercepat mendeteksi malaria yang ada pada saat ini, tetapi teknik ini dinilai kurang akurat karena tidak dapat menentukan jumlah parasit
dalam darah.
Di Afrika diagnosa malaria cepat seringkali dilakukan hanya dengan mengamati gejala yang timbul seperti demam dan syok yang sering terjadi pada malaria akut, hal tersebut dilakukan dikarenakan banyaknya macam bakteri penyakit lain yang sering ditemukan dalam darah dengan menggunakan pengamatan mikroskop, sehingga akan sulit mengamati parasit malaria.
Sementara itu beberapa laboratorium klinis telah mengembangkan juga metode pengamatan baru yaitu metode molekular yang dipercaya mempunyai keakuratan yang lebih tinggi dari pengamatan mikroskopis, walaupun metode ini sulit diterapkan didaerah-daerah dan negara- negara dengan intensitas malaria tinggi karena membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Obat Malaria Alami
1. Obat Anti Parasit yang terdiri dari Wormwood, Black Walnut Hull, dan Clove merupakan kombinasi herbal yang ampuh untuk membunuh parasit, baik telur maupun parasit yang sudah dewasa.
Penderita yang terjangkit Malaria akan mendapat manfaat yang lebih, bila mengonsumsi 3 herbal ini, karena bukan saja membunuh parasit tapi juga memperkuat sistem pencernaan dan hati.
2. Hydroxygen Plus adalah formula alami untuk menekan pertumbuhan parasit , meningkatkan daya tahan tubuh dan status kesehatan penderita.
Untuk order Produk bisa menghubungi : 021.26.249.248- 0813.8610.8089