Meski letaknya tersembunyi, daerah kemaluan tidak boleh dibiarkan berbau tak sedap. Memang tidak mudah terdeteksi orang lain, tetapi bagi diri sendiri pasti tak nyaman. Biar tak terteror, terapkan streategi jitu untuk memeranginya.
Penyebab bau tak sedap di sekitar kemaluan bermacam-macam, namun yang paling banyak adalah infeksi mikroba. Sama halnya dengan bau keringat di ketiak dan juga bau mulut, ketidakseimbangan populasi mikroba adalah salah satu penyebab utamanya.
Beberapa strategi yang bisa diterapkan di daerah sekitar kemaluan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Mensciencemagazine, Kamis (18/4/2013).
1. Mandi teratur
Tidak bisa ditawar-tawar, mandi adalah kunci penting untuk menjaga kebersihan pribadi. Sehari 1 kali itu sudah paling minimal, usahakan bisa 2 kali sehari. Beri perhatian khusus pada daerah-daerah lipatan tubuh, termasuk ketiak dan selangkangan.
2. Bedaki daerah kemaluan
Taburkan bedak anti keringat di sekitar lipatan paha dan sisi dalam kedua paha. Bedak tersebut akan mencegah keringat berlebih, yang merupakan tempat tinggal kuman-kuman penyebab bau badan. Hindari menggunakan deodoran atau pewangi jenis apapun, sebab bisa memicu iritasi.
3. Rapikan rambut kemaluan
Salah satu sarang kuman di daerah kemaluan adalah rambut pubis yang tidak pernah dipangkas. Bagian ini bisa menyimpan keringat, membuat daerah di sekitarnya selalu lembab dan mudah ditumbuhi kuman. Tidak perlu dicukur sampai licin ala bikini-waxing, cukup dipangkas secara berkala agar lebih rapi.
4. Pilih-pilih celana dalam
Celana dalam yang bagus harus memberi ruang untuk sirkulasi atau pertukaran udara, sehingga organ-organ kemaluan tidak pengap lalu berkeringat. Bahan katun paling bagus karena selain longgar juga bisa menyerap keringat. Bahan-bahan sintetis seperti poliester tidak dianjurkan karena membuat kulit banyak berkeringat.
5. Tuntaskan BAK
Salah satu keuntungan yang dimiliki para pria adalah tidak harus cebok setelah buang air kecil (BAK), karena ujung saluran kencingnya berada di luar tubuh. Tetapi ada yang sering diabaikan oleh para pria, yakni sisa tetesan pipis yang kadang tidak tuntas. Jika memang tidak cebok, setidaknya tunggu hingga tetes terakhir. Atau jika tidak sabar, bantu dengan sedikit menggoyang-goyangkan kemaluan.