Cabe jawa masih berkerabat dengan lada (piper nigrum), kemukus (piper cubeba), dan sirih (piper betle). Bagian tanaman yang digunakan adalah buahnya.Senyawa kimia yang terkandung dalam cabe jawa yaitu zat pedas piperine,chavicine,asam palmilat,tetrahidropiperic acids,1-undecylenyl-3,dan minyak atsiri.
Tanaman ini memiliki beberapa nama daerah/nama lokal yaitu cabe jamu, cabe alas, cabe sulah, lada panjang, cabai panjang (sumatera), cabean, cabe areuy, cabe sula, cabi jamo, cabi onggu, cabi solah (madura), dan bi ba (cina).
Cabe Jawa sering digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan jamu cabe puyang. Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan rimpang lempuyang serta tambahan bahan baku lainnya seperti adas, pulosari, rimpang kunir, biji kedawung, keningar, asam kawak, gula merah, dan kadang ditambahkan sedikit garam.
Cara pengolahan dengan merebus air sampai mendidih dan dibiarkan dingin, jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan ditumbuk menggunakan lumpang atau alu besi atau batu. Seluruh bahan ini kemudian diperas melalui saringan ke dalam air matang yang sudah tersedia. Selanjutnya, ramuan yang diperoleh diaduk rata dan siap diminum.
Khasiat jamu cabe puyang :
- Menghilangkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang.
- Menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam.
- Penghangat tubuh.
- Penjaga stamina agar tidak mudah sakit.
- Mengurangi risiko keguguran jika di minum pada masa awal kehamilan, tetapi akan berakibat jelek jika di minum pada masa menjelang persalinan karena dapat menghambat kontraksi.
Khasiat cabe jawa dan cara pengolahannya adalah sebagai berikut:
- Obat kuat atau membersihkan rahim sehabis melahirkan, siapkan 3 g akar cabe jawa kering, tumbuk hingga halus, seduh dengan air panas dan dinginkan, diminum 1 kali sehari.
- Batuk, pencemaan terganggu, bronkhitis, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan paru-paru, lambung, dan jantung, keringkan 6 buah cabe jawa yang masih mentah, tumbuk halus, tambahkan sedikit air dan diminum dengan dicampur madu.
- Liver yang menderita urus-urus, rimpang lempuyang ditumbuk dan diperas airnya, campurkan dengan 3 buah cabe jawa supaya lebih berkhasiat, diminum 2 kali sehari.
- Sakit gigi, buah yang cabe jawa yang sudah dikeringkan atau dijadikan bubuk disumbatkan ke gigi yang berlubang atau sakit.
- Sakit ulu hati, muntah, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala, buah cabe jawa yang dikeringkan dan dijadikan bubuk, dicampur dengan air matang dan diminum, 2 kali sehari.
- Meningkatkan Gairah Seksual, sediakan 30 gram cabe jawa yang sudah dibuat bubuk, 3 papan buah petai cina kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sdm madu. Cara membuatnya, aduk kuning telur, masukkan bubuk cabe jawa dan tepung petai cina, lalu tambahkan madu sambil diaduk sampai rata. Minum ramuan ini setiap hari untuk membangkitkan gairah dan selera seksual.
- Mengatasi Lemah Syahwat, siapkan 25 gram cabe jawa bubuk, 15 gram pulosari bubuk, 1 siung bawang putih,2 butir kuning telur, dan 1 sdm madu. Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus sambil diaduk. Selanjutnya tambahkan kuning telur dan madu, aduk lagi hingga rata. Minum setiap hari secara teratur selama sebulan.
- Mengobati Sakit Lever, terutama penderita lever yang buang airnya tidak teratur dan tinja berwarna hijau tua. Bahan yang digunakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya. Cara membuatnya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan segelas air, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila buang air besar sudah lancar, konsumsi ramuan tersebut bisa dihentikan.
- Menghilangkan Pegal dan Kembung, ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan atau tempelkan tumbukan bahan tersebut di bagian tubuh yang pegal atau di bagian perut.
- Mengusir Lelah dengan Jamu Cabe Puyang, sediakan 1 genggam cabe jawa kering, 100 gram lempuyang, 50 gram kencur, 2 ibu jari kunir, 150 gram beras, 75 gram asam kawak, 0,5 kg gula merah, 2 liter air, dan garam secukupnya. Langkah pertama, gula jawa, asam kawak, dan air direbus sampai mendidih, diangkat, lalu ditambahkan garam sambil diaduk rata. Setelah dingin, air disaring. Langkah kedua, lempuyang, kunir, dan kencur dikupas, dicuci bersih, dan diiris tipis, lalu diblender bersama cabe jawa, beras, dan sedikit air matang. Setelah halus, diperas dan disaring dengan kain penyaring yang bersih. Hasil saringan tersebut selanjutnya dicampurkan ke dalam larutan gula merah dan asam kawak yang sudah dibuat. Jamu siap diminum.