Ketika berhadapan dengan sinar matahari maka yang sering mendapat perhatian adalah kulit wajah dan tangan. Tapi jangan salah, kulit payudara juga 'takut' dengan sinar matahari.
Bagi perempuan yang suka berjemur menggunakan bikini atau pakaian renang maka bagian payudaranya ini perlu mendapatkan perhatian ekstra. Jangan disepelekan, karena payudara diketahui rentan terhadap sinar matahari.
Bagi perempuan yang suka berjemur menggunakan bikini atau pakaian renang maka bagian payudaranya ini perlu mendapatkan perhatian ekstra. Jangan disepelekan, karena payudara diketahui rentan terhadap sinar matahari.
Meski seseorang menggunakan baju renang, tapi jika baju ini tipis maka ada kemungkinan sinar matahari tersebut dapat menembus kain hingga payudara. Untuk melindungi payudara perlu tambahan perlindungan seperti krim tertentu.
Jika payudara ini tidak mendapatkan perlindungan yang cukup seperti bahan penutup atau krim yang mengandung SPF agar terlindung dari sinar UVA dan UVB maka bisa menyebabkan bintik-bintik cokelat.
"Benar kalau kebanyakan terpapar matahari bisa muncul bintik atau flek cokelat, sama seperti kulit muka," ujar dr Shahnaz Nadia, SpKK dari RSCM saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (7/11/2012).
dr Shahnaz menjelaskan pada orang-orang yang sering berjemur dengan posisi telanjang dada (topless) maka akibatnya hampir sama seperti kulit di muka yaitu timbul flek-flek cokelat.
"Untuk itu penggunaan bra penting dan juga sebaiknya harus pakai sunblock sama seperti kulit wajah," ujar dr Shahnaz.
Paparan sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB bisa memberikan dampak buruk pada kulit. Dampak yang bisa timbul adalah warna kulit menjadi lebih gelap dan masalah lainnya seperti kulit kasar, keriput dan timbul flek hitam.
Keriput yang muncul ini karena sinar matahari dapat merusak kolagen yang bisa memicu terbentuknya kerutan, sedangkan flek hitam muncul karena kulit akan memproduksi melatonin secara berlebihan saat terkena sinar matahari.
Karena itu jika tak ingin payudara keriput atau muncul bercak hitam, jangan lupa gunakan sunblock sebelum beraktivitas di luar ruangan dan mengulanginya lagi jika sudah beberapa jam di luar ruangan.
Penggunaan Masker Payudara
Saat ini ada banyak perawatan yang diberikan untuk payudara, salah satunya adalah masker yang dipercaya bisa mempercantik payudara. Benarkah masker ini bisa membantu mempercantik payudara?
Masker yang digunakan untuk payudara ini biasanya terdiri dari bahan-bahan alami dan dipercaya dapat mengencangkan payudara, menghaluskan atau memutihkan kulit payudara, serta membuatnya terlihat lebih halus.
"Biasanya itu sama kaya masker untuk muka yang berfungsi mengangkat sel-sel mati sehingga membuat kulit jadi lebih halus dan kencang," ujar dr Shahnaz.
Meski begitu dr Shahnaz menuturkan efek yang muncul dari masker ini hanya beberapa jam saja. Karena secara logika tidak ada zat yang bisa masuk menembus kolagen atau otot di payudara.
"Namun isi tepatnya mengenai kandungan dari masker ini saya tidak tahu, kebanyakan di salon-salon yang ada masker payudara itu," ungkap dr Shahnaz.
dr Shahnaz menjelaskan perawatan yang diberikan untuk kulit payudara ini sebenarnya hampir sama seperti untuk wajah atau muka, sehingga kebersihannya harus dijaga dengan baik.
"Jangan sampai lembab terutama di lipatan payudara, kalau keringatan dan lembab harus sering dilap, karena lembab bisa memicu timbulnya jamur dan kalau habis mandi digosok serta gunakan pelembab," imbuhnya.
Meskipun payudara ini tertutup oleh bra dan pakaian, tapi kebersihan serta kesehatan kulitnya tetap perlu dijaga dengan baik agar payudara selalu terlihat cantik dan menarik.
dr Shahnaz juga menyarankan pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai salah satu bentuk deteksi dini dari kanker payudara. Sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan sebulan sekali, dan jika ada benjolan yang mencurigakan sebaiknya konsultasikan dengan dokter.(detikhealth)