Menstruasi merupakan satu siklus yang terjadi pada wanita tiap bulannya. Siklus ini umumnya terjadi ketika wanita memasuki usia pubertas (16 tahun) dan sebelum wanita mengalami menopause.
Normalnya, pendarahan menstruasi berlangsung sekitar empat hingga tujuh hari dengan jumlah darah yang keluar lebih kurang 2-8 sendok makan. Seperti ditulis Sri Noor Verawaty dan Liswidyawati Rahayu, S.Si. dalam bukunya 'Merawat & Menjaga Kesehatan Seksual Wanita', satu siklus menstruasi rata-rata 28 hari, namun jika terjadi antara 24-35 hari masih masuk dalam kategori normal.
Siklus tersebut pun bisa berubah-ubah dari bulan ke bulan atau bisa tetap. Beberapa penyebab tidak teraturnya siklus menstruasi antara lain karena stres, penyakit tertentu, gizi buruk atau olahraga yang berlebihan. Meskipun siklus menstruasi yang tidak teratur biasanya dianggap normal, ada hal-hal yang perlu diwaspadai jika ada perubahan yang cukup signifikan. Menstruasi seperti apa yang perlu dikhawatirkan dan segera diperiksakan ke dokter? Sri dan Liswidyawati menguraikan 10 tanda-tanda menstruasi yang tidak normal.
1. Jika usia sudah mencapai 16 tahun tapi belum juga mengalami menstruasi pertama.
2. Periode menstruasi Anda yang biasanya ada tiba-tiba berhenti, padahal tidak hamil.
3. Pendarahan menstruasi berlangsung terlalu lama, hingga lebih dari 7 hari.
4. Panjang siklus menstruasi terpisah lebih lama dari 35 hari atau kurang dari 21 hari, terhitung sejak hari pertama pendarahan menstruasi terjadi hingga ke hari pertama pendarahan di siklus berikutnya.
5. Pendarahan menstruasi sangat banyak hingga Anda harus mengganti pembalut setiap 1 hingga 2 jam sekali.
6. Ada pendarahan yang terjadi di luar jadwal menstruasi biasanya (misalnya siklus menstruasi sudah selesai, namun dua atau tiga hari berikutnya terjadi pendarahan lagi).
7. Mengalami kram berat secara mendadak yang tidak seperti biasanya. Kondisi ini umumnya dialami 50 persen wanita selama 1 atau 2 hari saat menstruasi.
8. Mengalami periode menstruasi yang tidak teratur padahal Anda belum memasuki masa perimenopause (menjelang menopause).
9. Tidak mengalami periode menstruasi selama tiga bulan berturut-turut atau lebih, padahal Anda belum memasuki masa perimenopause.
10. Tidak mengalami periode menstruasi sama sekali padahal Anda masih berada di tahun-tahun reproduksi dan belum menopause. (wolipop)/obatmens
Normalnya, pendarahan menstruasi berlangsung sekitar empat hingga tujuh hari dengan jumlah darah yang keluar lebih kurang 2-8 sendok makan. Seperti ditulis Sri Noor Verawaty dan Liswidyawati Rahayu, S.Si. dalam bukunya 'Merawat & Menjaga Kesehatan Seksual Wanita', satu siklus menstruasi rata-rata 28 hari, namun jika terjadi antara 24-35 hari masih masuk dalam kategori normal.
Siklus tersebut pun bisa berubah-ubah dari bulan ke bulan atau bisa tetap. Beberapa penyebab tidak teraturnya siklus menstruasi antara lain karena stres, penyakit tertentu, gizi buruk atau olahraga yang berlebihan. Meskipun siklus menstruasi yang tidak teratur biasanya dianggap normal, ada hal-hal yang perlu diwaspadai jika ada perubahan yang cukup signifikan. Menstruasi seperti apa yang perlu dikhawatirkan dan segera diperiksakan ke dokter? Sri dan Liswidyawati menguraikan 10 tanda-tanda menstruasi yang tidak normal.
1. Jika usia sudah mencapai 16 tahun tapi belum juga mengalami menstruasi pertama.
2. Periode menstruasi Anda yang biasanya ada tiba-tiba berhenti, padahal tidak hamil.
3. Pendarahan menstruasi berlangsung terlalu lama, hingga lebih dari 7 hari.
4. Panjang siklus menstruasi terpisah lebih lama dari 35 hari atau kurang dari 21 hari, terhitung sejak hari pertama pendarahan menstruasi terjadi hingga ke hari pertama pendarahan di siklus berikutnya.
5. Pendarahan menstruasi sangat banyak hingga Anda harus mengganti pembalut setiap 1 hingga 2 jam sekali.
6. Ada pendarahan yang terjadi di luar jadwal menstruasi biasanya (misalnya siklus menstruasi sudah selesai, namun dua atau tiga hari berikutnya terjadi pendarahan lagi).
7. Mengalami kram berat secara mendadak yang tidak seperti biasanya. Kondisi ini umumnya dialami 50 persen wanita selama 1 atau 2 hari saat menstruasi.
8. Mengalami periode menstruasi yang tidak teratur padahal Anda belum memasuki masa perimenopause (menjelang menopause).
9. Tidak mengalami periode menstruasi selama tiga bulan berturut-turut atau lebih, padahal Anda belum memasuki masa perimenopause.
10. Tidak mengalami periode menstruasi sama sekali padahal Anda masih berada di tahun-tahun reproduksi dan belum menopause. (wolipop)/obatmens