Payudara memang salah satu titik sensitif wanita. Itulah sebabnya, payudara pasangan, khususnya di bagian puting, memegang peranan penting dalam sesi foreplay.
Namun seiring berjalannya waktu, masih banyak kaum pria tidak bisa mengendalikan dirinya ketika melihat payudara wanita secara utuh. Parahnya, meremas payudara terlalu kencang dan terlalu gemas dengan bentuk dan ukurannya pada pasangan justru akan mendatangkan petaka.
Namun seiring berjalannya waktu, masih banyak kaum pria tidak bisa mengendalikan dirinya ketika melihat payudara wanita secara utuh. Parahnya, meremas payudara terlalu kencang dan terlalu gemas dengan bentuk dan ukurannya pada pasangan justru akan mendatangkan petaka.
Nah, dilansir Men's Health, berikut beberapa cara rangsangan payudarawa wanita berdasarkan bentuknya.
Payudara besar
Dalam penelitian University of Vienna, peneliti menemukan perempuan berpayudara besar, 24% kurang sensitif dibandingkan mereka yang berpayudara kecil.
"Ini mungkin karena saraf yang mengirimkan sensasi dari puting melonggar," ujar ahli bedah plastik di New York, Amerika Serikat, Alan Matarasso, MD.
Nah, untuk merangsangnya, coba rangsang sisi luar payudara tepat di bawah ketiak dengan lidah, jari, atau menggigitnya dengan lembut.
Payudara kendur
Payudara kendur menjadi payudara paling tidak sensitif. Hal ini bukan karena sarafnya lebih longgar, tapi juga tertekan oleh bobot payudara itu.
Jika pasangan Anda memiliki tipe payudara ini, cobalah posisi telentang telanjang, sehingga bobot payudaranya ke arah atas dan samping. Ini akan membantu mengurangi ketegangan pada saraf dan membuatnya lebih fokus pada kenikmatan yang Anda berikan.
Payudara kecil
Perempuan berpayudara kecil lebih sensitif dibandingkan dengan payudara besar, sehingga mereka lebih mudah dirangsang dengan berbagai macam gerakan rangsangan. Caranya gampang sekali, gunakan telapak tangan dan remaslah lembut selama penetrasi.
Payudara implan
Jika operasi implan dilakukan dengan benar, maka implan tak akan mengganggu sensasi bercinta. Untuk merangsang cewek dengan payudara ini, sebaiknya berkonsentrasi memberikan rangsangan pada permukaan payudara.
Gunakan lidah untuk membuat gerakan memutar yang secara perlahan membuat gerakan spiral mulai dari sisi luar payudara menuju puting. (sumber :Inilah)