Sebelum menstruasi, wanita sering mengalami kram perut, kembung, lelah, dan lesu. Pada beberapa wanita, sangat menyakitkan bahkan mereka tidak ingin melakukan apa pun, terutama kondisi suasana hati juga tidak stabil. Kondisi yang dikenal sebagai sendrom pramenstruasi (PMS) terjadi pada banyak wanita. Tidak hanya sakit fisik yang dirasakan, tetapi juga masalah psikologis seperti depresi. Apapun yang dirasakan, sebaiknya jangan dibiarkan.
Berikut ini ada lima cara yang efektif mengatasi PMS menurut Marilyn Gelnville, Ph.D., pakar kesehatan wanita Inggris, Shona Wilkinson, ahli gizi, dan dr. Pixie McKenna, seperti dikutip Female First.
Berikut ini ada lima cara yang efektif mengatasi PMS menurut Marilyn Gelnville, Ph.D., pakar kesehatan wanita Inggris, Shona Wilkinson, ahli gizi, dan dr. Pixie McKenna, seperti dikutip Female First.
- Tetap aktif. “Wanita yang jarang bergerak cenderung menderita PMS lebih parah daripada mereka yang rutin berolahraga,” kata Shona. Menurutnya, olahraga juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mempertahankan kestabilan kadar hormon. Termasuk mendorong otak untuk memproduksi lebih banyak hormon ‘bahagia’ atau serotonin dan endorfin yang membantu mengurangi gejala emosional dari PMS. Tentu saja, olahraga tidak langsungmeningkatkan mood. Jika suasana hati memburuk, ambillah suplemen yang mengandung 5-HTP karena daat mengubah secara alami serotonin neurotransmitter, hingga merasa lebih bahagia.
- Obat herbal. Agnus castus, dikenal juga sebagai chasteberry, merupakan tanaman yang terbuktif efektif untuk mengurangi gejala PMS. Tanaman ini mampu menyeimbangkan aktivitas dari hormon seks wanita, merangsang produksi progesteron yang mengurangi efek estrogen dalam tubuh, faktor kunci munculnya gejala PMS. Dalam tes dari 100 wanita dengan gejala PMS sedang sampai berat, obat herbal yang berisi agnus castus di dalamnya mampu mengatasi masalah emosional saat datang bulan seperti mudah tersinggung, perubahan mood instan. Termasuk, nyeri payudara, kembung, dan kram perut hingga 91% responden.
- Hindari kafein. Makanan dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mengatasi gejala PMS. Contohnya, kafein meningkatkan kadar estrogen, yang menghasilkan peningkatan gejala PMS. Jadi, hindari terlalu banyak teh, kopi, dan minuman berkafein lainnya ketika Anda sedang memasuki siklus bulanan.
- Kurangi makanan berlemak jenuh. “PMS yang menyakitkan dapat dipicu oleh zat yang disebut progstaglandin,” kata Marilyn. Sebagian besar zat prostaglandin baik untuk tubuh, tetapi ada beberapa senyawa zat-zat yang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap rasa sakit dan kejang otot, yang disebut prostaglandin jahat. Lemak jenuh ditemukan dalam produk hewan, terutama susu, yang mendorong tubuh memproduksi prostaglandin jahat.
- Suplemen. Nutrisi, seperti asam lemak omega-3, sangat penting dalam penyediaan bahan baku untuk produksi prostaglandin baik. Multivitamin dengan mineral, vitamin B, vitamin E, seng, dan magnesium juga penitng untuk mengubah omega-3 menjadi prostaglandin baik. Vitamin B dan E juga dikenal sebagai pengurang rasa sakit. Sementara, magnesium dapat meregangkan otot-otot rahim.(intisarionline)