Anda yang rutin mengonsumsi pil minyak ikan jangan kecewa, ya. Berita berikut memang tak menyenangkan buat Anda. Pil minyak ikan dikatakan tidak mengurangi risiko serangan jantung. Pil-pil ini tak berpengaruh berarti bagi pasien sakit jantung, demikian hasil studi di Jerman.
Penelitian yang disiarkan Senin dalam konferensi di American College of Cardiology, menguji coba dosis harian 1 gram pil berasam lemak Omega-3 yang dijernihkan hingga tingkat tinggi.
"Lemak baik" tersebut terdapat di dalam ikan berlemak tertentu yang diperkirakan membantu pasien sakit jantung.
Beberapa peneliti yang dipimpin oleh Dr. Jochen Senges dari University of Heidelberg memberikan kapsul minyak ikan atau tiruan kepada lebih dari 3.800 orang yang menderita serangan jantung dalam dua pekan sebelumnya.
Sebanyak 90 persen dari mereka sudah menerima semua obat yang disarankan guna mencegah serangan jatung kedua, termasuk aspirin, obat anti-pembekuan darah dan kolesterol.
Satu tahun kemudian, tak terlihat perbedaan apakah pasien itu mengkonsumsi kapsul minyak ikan atau tiruan. Pada kedua kelompok, kurang dari 2 persen telah mengalami serangan jantung mendadak hingga mengakibatkan kematian, 4 persen menderita serangan jantung lagi, dan kurang dari 2 persen mengalami stroke.
Jika pasien yang baru mengalami serangan jantung sudah mendapat perawatan yang baik, "hampir tak ada yang dapat Anda kerjakan secara lebih baik, di atas segalanya guna lebih mengurangi resiko," kata Senges.
Versi yang diresepkan dan digunakan di dalam studi itu, yang dijual dengan merek dagang Omacor dan Lovaza di Amerika Serikat dan dikenal dengan nama Zodin di Eropa, adalah bentuk standar kapsul minyak ikan yang telah dijernihkan, berbeda dari apa yang dibeli kebanyakan konsumen secara bebas.
(Kompas, Rabu, 1 April 2009)