Tentang Pasak Bumi
Pasak bumi atau Tongkat Ali (nama ilmiah: Eurycoma longifolia) adalah sejenis pohon yang terdapat di Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan. Di Pulau Sumatera hanya beberapa daerah yang diduga masih ditemui tumbuhan pasak bumi yaitu kawasan Leuser, sebagian Provinsi Riau dan kawasan Kerinci Seblat.
Pasak bumi dapat mencapai ketinggian sehingga 10 meter di dalam rimbunan hutan tanah rendah. Biasanya, daunnya rimbun pada ujung batang. Kebanyakan pohon ini tidak bercabang, jika bercabang pun terlalu sedikit yaitu satu atau dua cabang saja. Bunganya tersusun padat pada tangkai yang bercabang, yang keluar dari pangkal daun.
Sejarah pengobatan
Hampir seluruh bagian tumbuhan ini mengandung substansi pahit yang dapat digunakan untuk obat. Akar tumbuhan ini dicampur dengan tumbuhan obat lain seperti kayu manis dan digunakan untuk tonik penyehat di Sabah.
Selain itu di Malaysia kulit akarnya digunakan juga sebagai penawar demam, penyembuh luka-luka di gusi atau gangguan cacing serta tonikum setelah melahirkan. Kulit batang digunakan untuk koagulan darah setelah melahirkan, sedangkan di Kalimantan dan Sabah kulit batang digunakan untuk mengobati nyeri pada tulang.
Daun pasak bumi yang muda dapat dimakan untuk pengobatan sakit perut.
Di Vietnam bunga dan buah pasak bumi digunakan untuk obat desentri.
Kandungan :
Pasak Bumi mengandung empat senyawa penting yaitu senyawa canthin, senyawa turunan eurycomanone, senyawa quassinoid, dan senyawa etanol.
Senyawa canthin pada tumbuhan pasak bumi mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, senyawa turunan eurycomanone sebagai anti malaria, senyawa quassinoid berfungsi sebagai anti leukimia, dan prospektif untuk anti HIV, senyawa etanol berfungsi sebagai afrodisiak.
Hasil Riset :
1. Meningkatkan hormon testosteron 480% (4-5 kali lipat)mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi. (M. Ali Johari, dkk – Universitas Malaya)
2. Meningkatkan hormon testosteron hasilnya meningkatkan libido (University Science Malaysia, The University of Illinois Chicago dan The Institute of Natural Medicine-Toyama Medical dan Pharmaceutical University, Jepang)
3. Memberikan daya regang penis lebih baik. (Berbagai sumber penelitian dari internet)
4. Efek samping yang lebih ringan dibanding Yohimbe, dapat menyebabkan halusinasi dan sakit kepala berat. Begitu juga bila dibandingkan viagra. (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
5. Tongkat Ali bahkan aman bagi penderita jantung dan penderita darah tinggi. (Berbagai sumber penelitian dari internet)
6. Menyehatkan prostat. (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
7. Meningkatkan kualitas sperma dan kuantitas sperma (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
8. Mengatasi malaria, mengandung senyawa-senyawa yang memperlihatkan aktivitas anti malaria.
(Riset oleh Department of Medical Chemistry and Pharmacognosy College of Pharmacy di The University of Illinois Chicago)
9. Pembangkit energi dan stamina (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
10. Mengandung bahan anti kanker dan anti HIV (Riset Pendahuluan oleh The Forest Research Institute Malaysia – FRIM, bekerjasama dengan The Massachusetts Institute of Technology)
Manfaat :
Pasak Bumi Sebagai Afrodisiak
Pasak Bumi Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ), Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin (hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.
Pasak Bumi sebagai Anti Malaria
Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria.
Pasak Bumi sebagai Anti Kanker
Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemukan senyawa antileukimia dari pasak bumi.
Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV. (Adi, 2011)
Pasak bumi atau Tongkat Ali (nama ilmiah: Eurycoma longifolia) adalah sejenis pohon yang terdapat di Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan. Di Pulau Sumatera hanya beberapa daerah yang diduga masih ditemui tumbuhan pasak bumi yaitu kawasan Leuser, sebagian Provinsi Riau dan kawasan Kerinci Seblat.
Pasak bumi dapat mencapai ketinggian sehingga 10 meter di dalam rimbunan hutan tanah rendah. Biasanya, daunnya rimbun pada ujung batang. Kebanyakan pohon ini tidak bercabang, jika bercabang pun terlalu sedikit yaitu satu atau dua cabang saja. Bunganya tersusun padat pada tangkai yang bercabang, yang keluar dari pangkal daun.
Sejarah pengobatan
Hampir seluruh bagian tumbuhan ini mengandung substansi pahit yang dapat digunakan untuk obat. Akar tumbuhan ini dicampur dengan tumbuhan obat lain seperti kayu manis dan digunakan untuk tonik penyehat di Sabah.
Selain itu di Malaysia kulit akarnya digunakan juga sebagai penawar demam, penyembuh luka-luka di gusi atau gangguan cacing serta tonikum setelah melahirkan. Kulit batang digunakan untuk koagulan darah setelah melahirkan, sedangkan di Kalimantan dan Sabah kulit batang digunakan untuk mengobati nyeri pada tulang.
Daun pasak bumi yang muda dapat dimakan untuk pengobatan sakit perut.
Di Vietnam bunga dan buah pasak bumi digunakan untuk obat desentri.
Kandungan :
Pasak Bumi mengandung empat senyawa penting yaitu senyawa canthin, senyawa turunan eurycomanone, senyawa quassinoid, dan senyawa etanol.
Senyawa canthin pada tumbuhan pasak bumi mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, senyawa turunan eurycomanone sebagai anti malaria, senyawa quassinoid berfungsi sebagai anti leukimia, dan prospektif untuk anti HIV, senyawa etanol berfungsi sebagai afrodisiak.
Hasil Riset :
1. Meningkatkan hormon testosteron 480% (4-5 kali lipat)mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi. (M. Ali Johari, dkk – Universitas Malaya)
2. Meningkatkan hormon testosteron hasilnya meningkatkan libido (University Science Malaysia, The University of Illinois Chicago dan The Institute of Natural Medicine-Toyama Medical dan Pharmaceutical University, Jepang)
3. Memberikan daya regang penis lebih baik. (Berbagai sumber penelitian dari internet)
4. Efek samping yang lebih ringan dibanding Yohimbe, dapat menyebabkan halusinasi dan sakit kepala berat. Begitu juga bila dibandingkan viagra. (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
5. Tongkat Ali bahkan aman bagi penderita jantung dan penderita darah tinggi. (Berbagai sumber penelitian dari internet)
6. Menyehatkan prostat. (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
7. Meningkatkan kualitas sperma dan kuantitas sperma (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
8. Mengatasi malaria, mengandung senyawa-senyawa yang memperlihatkan aktivitas anti malaria.
(Riset oleh Department of Medical Chemistry and Pharmacognosy College of Pharmacy di The University of Illinois Chicago)
9. Pembangkit energi dan stamina (Healthy Times Digest, no 180/08/2002)
10. Mengandung bahan anti kanker dan anti HIV (Riset Pendahuluan oleh The Forest Research Institute Malaysia – FRIM, bekerjasama dengan The Massachusetts Institute of Technology)
Manfaat :
Pasak Bumi Sebagai Afrodisiak
Pasak Bumi Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ), Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin (hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.
Pasak Bumi sebagai Anti Malaria
Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria.
Pasak Bumi sebagai Anti Kanker
Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemukan senyawa antileukimia dari pasak bumi.
Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV. (Adi, 2011)