Komponen yang paling aktif dari Epimedium adalah beragam flavonoid (antioksidan), sebuah flavonol yang disebut icariin, dan lignan. Epimedium berisi beberapa flavonoid, beberapa di antaranya telah terbukti menghambat estrogen. Banyak peneliti percaya bahwa aktivitas Epimedium memblokir estrogen adalah alasan utama bahwa hal tersebut sangat berhasil meningkatkan libido. Beberapa flavonoid juga telah terbukti memiliki efek anti-kanker dengan membantu untuk menghilangkan mutagen dan karsinogen.
Icariin telah terbukti menunjukkan fungsi yang sangat mirip dengan beberapa senyawa yang digunakan dalam obat resep yang digunakan untuk mengobati impotensi dan meningkatkan fungsi seksual. Ini juga telah ditunjukkan untuk merangsang sel-sel yang membangun tulang, melindungi terhadap serangan penyakit osteoporosis. Dalam penelitian yang melibatkan manusia dengan penyakit ginjal, menjalani dialisis, icariin dapat meningkatkan fungsi berbagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Dan, dalam tabung reaksi, terbukti melindungi sel hati. Ekstrak Horny Goat Weed juga telah terbukti cukup efektif menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker dalam tabung reaksi, namun ekstrak icariin tidak mampu melakukannya dengan sendiri.
Lignan telah ditemukan di beberapa jenis Epimedium– tapi tidak semuanya. Meski sudah banyak penelitian mutlak diperlukan pada subjek, beberapa lignan telah terbukti merangsang pertumbuhan saraf, dan dapat berperan dalam merangsang saraf sensorik dan meninggikan sensasi seksual. Pengaruh lignan yang terkandung dalam Epimedium memerlukan penelitian lebih langsung.
Sebagai kesimpulan, Epimedium dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Meskipun telah digunakan secara tradisional untuk mengobati disfungsi seksual, dapat bermanfaat bagi pria tanpa masalah kesehatan seksual juga.
Postingan
