KELANCARAN gerakan Mr P selama bercinta besar dipengaruhi oleh lubrikan yang berasal dari Miss V. Cairan alami keluar saat wanita terangsang. Namun akibat berbagai sebab, cairan ini tak mampu membantu kelancaran proses penetrasi.
Lubrikan yang baik menyelamatkan waktu dan rasa frustasi Anda, kata Ava Cadell, sex educator dan pendiri Loveology University di Los Angeles. Lubrikan, tambahnya, bisa membantu tubuh merasa lebih siap untuk bercinta, saat pikiran belum terlalu siap.
“Dengan usia—dan penurunan frekuensi intercourse—waktu yang dibutuhkan untuk merangsang tubuh memproduksi cairan vagina juga meningkat,” kata Cadell.
Tak ayal, kini ditawarkan berbagai lubrikan buatan di berbagai apotik maupun supermarket. Untuk pria, penggunaan lubrikan yang dianjurkan adalah lubrikan berbahan dasar minyak, air, atau silikon. Sedangkan untuk wanita dianjurkan menggunakan lubrikan berbahan dasar air. Sebab air besar kemungkinannya dapat menghindari infeksi pada Miss V. Penggunaan lubrikan maupun minyak sebaiknya jangan berlebihan, lebih baik dioleskan tipis-tipis saja.
Selain beberapa lubrikan yang telah disebut di atas, ada jenis lubrikan lain yang bisa Anda jadikan alternatif. Berikut seperti dipaparkan Womansday.
Lubrikan natural
Isu global warming turut menghampiri cerita seksualitas. Segala embel-embel “organic”, natural, “eco-friendly”, hingga “green” terpampang di kemasan lubrikan.
Tapi, apakah Anda benar-benar memerlukan lubrikan tersebut? Mungkin, kata Dr Herbenick. Semakin alami suatu produk, dan semakin sedikit bahan tambahan di dalamnya, maka semakin berkurang kemungkinan Anda akan merasakan reaksi karenanya.
“Lubrikan alami favorit saya adalah Good Clean Love yang menggunakan bahan-bahan alami dan punya konsistensi yang baik,” tukas Dr Debby Herbenick, PhD, penulis "Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction".
Lubrikan homemade
Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang orang yang menggunakan putih telur atau minyak kacang untuk dimanfaatkan sebagai lubrikan. Apakah bahan tersebut aman digunakan?
“Anda harus berhati-hati agar bahan tersebut tidak mengiritasi daerah kemaluan. Bahan ini bisa jadi tidak bersih dan menyebabkan kerobekan pada lateks kondom. Minyak kacang, tentu saja, tapi kita tidak tahu apakah putih telur bisa digunakan, karena belum ada pengujian. Jadi, ini masih menjadi perhatian,” tegas Cadell.
Muncul pula kemungkinan infeksi jika Anda tidak berhati-hati dengan kebersihan lubrikan homemade tersebut.
Lubrikan untuk pria dan wanita
Anda mungkin pernah melihat iklan dua jenis lubrikan yang diperuntukkan bagi pasangan pria maupun wanita. Produsen lubrikan KY's Yours and Mine mengatakan, “Satu lubrikan untuk menguatkan aksi pria, sementara lubrikan lainnya untuk menggetarkan sensasi wanita, dan keduanya bersama-sama menambah pengalaman baru secara total.”
Sebenarnya, itu hanya iming-iming iklan atau benar adanya? “Ini lebih ke urusan marketing daripada kebutuhan. Setidaknya wanita dan pria tahu bahwa lubrikan bisa dinikmati bersama pasangan,” kata Dr Herbenick.
Meski tidak membuat kehidupan seks Anda lebih hebat dibanding jenis lubrikan lainnya, lubrikan jenis ini setidaknya memberikan sedikit kesenangan. Tentu tak ada yang salah dengan itu.(Okezone,Sabtu, 30 Januari 2010)