USIA memang cukup memengaruhi kualitas seseorang dalam berhubungan intim. Namun, menciptakan hubungan yang sehat di usia lanjut pun tak mesti disalurkan dengan hubungan seks. Masih banyak eskpresi cinta yang lain bisa menjadi solusinya.
Begitulah saran yang disampaikan psikolog dari Univesitas Tarumanegara Jakarta, Henny E Wirawan MHum Psi. Menurut Henny, eskpresi cinta itu bisa diungkapkan lewat sebuah ciuman atau pelukan yang hangat terhadap pasangan. Bahkan, sebuah sentuhan atau usapan lembut dengan diselimuti rasa kasih sayang yang mendalam pun bisa memberi arti lebih akan sebuah kemesraan hubungan suami istri.
"Memang ketika usia sudah lanjut, kondisi fisik seseorang akan berubah. Namun, perubahan itu tak berarti membuat seseorang lantas kehilangan ekspresi cinta. Bagaimanapun cinta harus dipertahankan," tutur Henny ketika dihubungi Okezone melalui telepon genggamnya, Jumat (4/7/2008).
Menurut Henny lagi, terlalu sempit pikiran seseorang jika hanya mementingkan arti sebuah hubungan rumah tangga lebih didasari oleh seks semata. Karena tak dipungkiri ketika seseorang bertambah usianya, maka frekuensi bercintanya pun tak sesering seperti masih awal-awal pernikahan.
"Makanya tak ada aturan yang mengharuskan seseorang harus melakukan hubungan intim sehari atau seminggu berapa kali. Semuanya itu tergantung dari komunikasi dari masing-masing pasangan. Kalaupun Anda dan pasangan sedang berpelukan terus terangsang, kenapa tidak langsung meneruskan ke hubungan seksual," ucap Henny memberi saran.(okezone,Jum'at, 4 Juli 2008)