Berdasarkan analisis yang dibuat para peneliti diketahui, catechins, antioksidan utama dalam teh hijau, efektif menjaga kesehatan mata. Catechins mengandung vitamin C, E, lutein, dan zeaxanthin. Uji coba pada tikus di laboratorium menunjukkan antioksidan ini dapat diserap oleh lensa, retina, dan jaringan lain pada mata.
Kemampuan catechins dalam mengurangi zat oksidatif yang menekan bisa bertahan hingga 20 jam. "Dapat disimpulkan konsumsi teh hijau bisa membantu mata melawan zat-zat oksidatif dan radikal bebas," kata Chi Pui Pang, ahli mata dari Chinese University of Hongkong dan Hongkong Eye Hospital.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Sayangnya, belum jelas benar bagaimana teh hijau bisa berkelana dari sistem pencernaan ke lapisan mata.
( Sumber : Healthday News , Kompas,Selasa, 27 April 2010)