ANDA mungkin tahu rusa Rudolph yang terkenal karena hidungnya yang berwarna merah dan dikenal sebagai salah satu rusa yang digunakan Sinterklas sebagai salah satu penarik keretanya saat membagikan hadiah untuk anak-anak di malam natal.
Namun, kali ini kita tidak ingin bicara soal rusanya, melainkan tanduk beludrunya. Dalam ilmu pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine- TCM), kandungan yang terdapat dalam tanduk rusa dapat menjadi tonik energi, menghangatkan dan membuat jantung serta sistem pembuluh darah sehat.
Tanduk rusa dan kadang-kadang jenis usa besar yang disebut elk “Sering digunakan untuk meningkatkan jumlah darah, khususnya dalam menangani kasus anemia yang muncul akibat kemoterapi,” jelas praktisi TCM, David Scrimgeour, Lac. “Tanduk rusa beludru ini pertumbuhannya begitu cepat, karena itu dipercayai bahwa bahan ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.'
Menurut para ilmuwan, komponen yang terdapat dalam tanduk, monoacetyldiglycerides dikatakan dapat merangsang produksi sumsum tulang dan sel-sel darah merah. Dalam penelitian hewan, suplemen tanduk rusa membuktikan kemampuannya meningkatkan kekuatan otot jantung, menstabilkan ritme jantug dan mengatur tekanan darah.
Riset beberapa tahun lalu juga menunjukkan, tanduk rusa ternyata juga dapat digunakan untuk merawat osteoporosis (pengeroposan tulang). Mungkin ini akibat kandungan glucosamine, chondroitin, dan kolagen yang begitu tinggi.
Sebuah penelitian yang berlangsung tahun 2004 dan terpublikasi di Canadian veterinary Journal menunjukkan bahwa saat seekor anjing menderita osteoartritis mengonsumsi bubuk tanduk rusa besar, kemampuan berjalan, vitalits dan performanya membaik dari hari ke hari. Para ilmuwan kemudian menyimpulkan bahwa tanduk rusa “ efektif dalam mengatasi masalah artritis pada anjing.”
Secara tradisional, penggunaan tanduk rusa memang jarang dimaksudkan untuk nyeri lutut gangguan pada sel darah merah. Namun kerapkali ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual atau kekuatan tubuh secara keseluruhan, kemampuan erobik, meski dalam penelitian pada manusia belum terbukti hal ini.
Tanuk rusa biasanya diambil dari rusa yang diternakkan sebelum tanduk ini mengeras di akhir musim panas, yang biasanya bakal terbungkus beludru lunak berbulu. Para praktisi kesehatan mengatakan, saat inilah tanduk rusa berada dalam kondisi paling baik untuk diambil. Setelah dipati rasa atau anestesi, tanduk barulah diambil atau dipotong. Rusa tak akan merasakan sakit dan tanduk akan tumbuh lagi, satu setengah inchi setiap hari, lebih cepat dibanding organ-organ lain.
New Zealand, Australia, dan Kanada memproduksi banyak suplemen tanduk rusa yang dibuat dalam betuk cairan, bubuk atau pil. Dosis umum antara 3 hingga 9 gram setiap hari. Bila Anda membeli bubuk tanduk rusa, bisa dicampur dengan air mendidih atau diseduh untuk teh. Jangan tambahkan bahan-bahan lain sampai air mendidih.
Sumber : Alternative Medicine, Kompas,Selasa, 6 Mei 2008
Namun, kali ini kita tidak ingin bicara soal rusanya, melainkan tanduk beludrunya. Dalam ilmu pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine- TCM), kandungan yang terdapat dalam tanduk rusa dapat menjadi tonik energi, menghangatkan dan membuat jantung serta sistem pembuluh darah sehat.
Tanduk rusa dan kadang-kadang jenis usa besar yang disebut elk “Sering digunakan untuk meningkatkan jumlah darah, khususnya dalam menangani kasus anemia yang muncul akibat kemoterapi,” jelas praktisi TCM, David Scrimgeour, Lac. “Tanduk rusa beludru ini pertumbuhannya begitu cepat, karena itu dipercayai bahwa bahan ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.'
Menurut para ilmuwan, komponen yang terdapat dalam tanduk, monoacetyldiglycerides dikatakan dapat merangsang produksi sumsum tulang dan sel-sel darah merah. Dalam penelitian hewan, suplemen tanduk rusa membuktikan kemampuannya meningkatkan kekuatan otot jantung, menstabilkan ritme jantug dan mengatur tekanan darah.
Riset beberapa tahun lalu juga menunjukkan, tanduk rusa ternyata juga dapat digunakan untuk merawat osteoporosis (pengeroposan tulang). Mungkin ini akibat kandungan glucosamine, chondroitin, dan kolagen yang begitu tinggi.
Sebuah penelitian yang berlangsung tahun 2004 dan terpublikasi di Canadian veterinary Journal menunjukkan bahwa saat seekor anjing menderita osteoartritis mengonsumsi bubuk tanduk rusa besar, kemampuan berjalan, vitalits dan performanya membaik dari hari ke hari. Para ilmuwan kemudian menyimpulkan bahwa tanduk rusa “ efektif dalam mengatasi masalah artritis pada anjing.”
Secara tradisional, penggunaan tanduk rusa memang jarang dimaksudkan untuk nyeri lutut gangguan pada sel darah merah. Namun kerapkali ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual atau kekuatan tubuh secara keseluruhan, kemampuan erobik, meski dalam penelitian pada manusia belum terbukti hal ini.
Tanuk rusa biasanya diambil dari rusa yang diternakkan sebelum tanduk ini mengeras di akhir musim panas, yang biasanya bakal terbungkus beludru lunak berbulu. Para praktisi kesehatan mengatakan, saat inilah tanduk rusa berada dalam kondisi paling baik untuk diambil. Setelah dipati rasa atau anestesi, tanduk barulah diambil atau dipotong. Rusa tak akan merasakan sakit dan tanduk akan tumbuh lagi, satu setengah inchi setiap hari, lebih cepat dibanding organ-organ lain.
New Zealand, Australia, dan Kanada memproduksi banyak suplemen tanduk rusa yang dibuat dalam betuk cairan, bubuk atau pil. Dosis umum antara 3 hingga 9 gram setiap hari. Bila Anda membeli bubuk tanduk rusa, bisa dicampur dengan air mendidih atau diseduh untuk teh. Jangan tambahkan bahan-bahan lain sampai air mendidih.
Sumber : Alternative Medicine, Kompas,Selasa, 6 Mei 2008