“Saya seorang gadis berusia 25 tahun, sudah dua kali pacaran dengan pemuda berusia 26 dan 27 tahun. Hubungan kami tidak bertahan lama, hanya sekitar enam bulan. Saya sering berantem dengan kedua pacar saya itu. Saya tidak pernah merasa mesra kalau dipeluk atau dicium oleh mereka.
Sejak empat bulan lalu saya bekerja di sebuah kantor sebagai sekretaris. Bos saya berumur 55 tahun. Dia pria yang ramah, penampilannya pun keren. Anehnya saya sangat senang dekat bos saya. Lebih-lebih kalau kami berdekatan, misalnya waktu menyuruh saya melakukan sesuatu, kadang-kadang saya terangsang. Perasaan seperti ini tidak pernah saya rasakan waktu pacaran dulu.
Saya mohon penjelasan, mengapa saya tidak pernah merasa mesra dengan pacar dulu, padahal kami sebaya? Mengapa dengan bos sekarang, saya merasa nyambung dan senang kalau diperhatikan?
Mengapa saya bisa terangsang hanya dengan berdekatan dengan bos yang seusia ayah saya? Bagaimana selanjutnya, apakah saya tidak boleh pacaran dengan yang muda usia? Apa saya mengalami kelainan?”
W.N., Semarang
Belum Tentu Gerontofilia
Saya pikir tidak semudah itu menganggap Anda mengalami kelainan. Memang ada jenis penyimpangan seksual yang membuat orang hanya tertarik dan terangsang kepada orang tua. Namun, saya tidak berani mengatakan Anda mengalami penyimpangan seksual yang disebut gerontofilia itu.
Kalau Anda merasa tidak sesuai dan tidak mesra dengan kedua pacar Anda dulu, bukan berarti Anda tidak boleh pacaran dan menikah dengan pria yang sebaya atau muda usia. Mungkin saja kebetulan Anda mengalami ketidaksesuaian sifat atau minat dengan kedua pacar dulu. Mungkin juga secara fisik Anda kurang tertarik kepada pacar Anda itu.
Belum lagi mungkin ada faktor lain yang membuat Anda dan kedua pacar Anda dulu mengalami hambatan psikis. Akibatnya tidak ada perasaan mesra yang Anda alami.
Lalu, dengan pria lain yang sebaya, belum tentu Anda mengalami seperti itu lagi. Kalau dengan pria lain yang sebaya Anda tidak mengalami faktor penghambat seperti di atas, Anda akan mengalami hubungan yang lebih baik.
Lebih Matang
Kalau kini Anda merasa tertarik, bahkan terangsang dengan bos Anda, itu mungkin saja karena faktor tertentu. Anda sendiri mengakui, bos Anda ramah dan penampilannya keren. Dari dua faktor ini saja, Anda sudah merasakan ada yang lebih pada bos Anda, dibandingkan dengan kedua pacar Anda dulu.
Belum lagi kepribadiannya yang jauh lebih matang dibandingkan dengan pacar Anda yang sebaya. Mungkin juga ada sifat sebagai pelindung yang Anda rasakan dari dia. Wajar kalau Anda merasa senang diperhatikan.
Kenyataan ini bukan merupakan petunjuk Anda harus pacaran dan menikah dengan pria yang jauh lebih tua. Ada masalah lain yang mungkin timbul akibat perbedaan usia yang sangat jauh. Walaupun pada masa kini usia lanjut tidak selalu berarti tidak berdaya atau kekurangan, dalam konteks suami istri, perbedaan usia yang jauh kerap menimbulkan masalah.
Dalam perjalanan selanjutnya, Anda dapat merasakan sendiri bagaimana perasaan Anda terhadap pria muda atau sebaya, dan bagaimana pula perasaan Anda terhadap pria yang jauh lebih tua. Apa pun yang Anda rasakan, itulah yang akan Ada lakukan dan alami dalam hidup Anda selanjutnya.
Alangkah baiknya kalau setiap keputusan yang menyangkut hidup dan masa depan tidak hanya diambil berdasarkan emosi semata, melainkan juga berdasarkan logika dan akal sehat. Kalau Anda masih ragu-ragu, silakan berkonsultasi lebih jauh. @
Konsultasi Dijawab Prof DR dr Wimpie Pangkahila, Sp. And (Kompas,Selasa, 11/5/2010)