Bagi Anda para suami yang ingin kehidupan seksnya menjadi lebih aktif dan berwarna, nasehat yang satu ini mungkin bisa dicoba : mulailah sibuk membantu istri mengurusi pekerjaan rumah tangga.
Saran tersebut bukanlah isapan jempol belaka, namun merupakan kesimpulan sebuah survei di Amerika Serikat. Menurut survei tersebut, menyibukkan diri dengan pekerjaan rumah ternyata memberi nilai plus bagi seorang pria. Semakin sering seorang pria melakukan pekerjaan rumah tangga, kehidupan seksnya akan semakin baik.
Sebuah laporan survei yang dikeluarkan US Council of Contemporary Families dan dipublikasikan Minggu kemarin menunjukkan bahwa pria yang rajin membersihkan rumah, mencuci baju atau menyetrika, ternyata juga menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangannya di ranjang. Ini merupakan bentuk penghargaan sang istri atas kerja keras sang suami.
Riset juga menyebutkan, manakala tren melakukan pekerjaan rumah demi menggapai seks ini diaplikasikan para pria, hubungan rumah tangga mereka pun relatif lebih awet atau tahan lama.
¨Secara garis besar, semakin sering seorang pria melakukan pekerjaan rumah tangga, semakin bahagia pula para wanitanya. Ketika pria melakukan lebih banyak pekerjaan rumah, persepsi wanita akan keadilan dan kebahagiaan pernikahan makin meningkat dan para pasangan ini jarang mengalami konflik pernikahan,¨ ungkap Scott Coltrane, sosiolog sekaligus penulis riset dari Universitas Riverside California.
¨Pada terapis mengatakan ada hubungan langsung antara pria yang lebih sering melakukan pekerjaan rumah tangga dengan frekuensi melakukan hubungan intim. Dan para istri melaporkan adanya perasaan luar bisa akan hasrat seksual serta kasih sayang kepada suami yang berpartisipsi dalam pekerjaan rumah,¨ tambahnya.
Coltrane menambahkan, kalau pun suami masih terbilang tertinggal jauh dari istri dalam hal pekerjan rumah tangga, para pria ini telah berjalan pada arah yang benar, dan pencapaian ini tidak akan sia-sia atau berubah lagi.
¨Para pria memang hanya mampu mengerjakan setengahnya dari apa yang bisa dilakukan wanita, namun kami melihat sebuah harapan yang muncul dan kami kira prosesnya tidak akan berubah,¨ ungkap Coltrane.
Sementara itu Psikolog dari US Council of Contemporary Families, Joshua Coleman, menyatakan bahwa pembagian tugas rumah tangga berkaitan dengan tingkat tertinggi dari kebahagiaan pernikahan dan terkadang berhubungan pula dengan seks.
¨Para istri mengaku merasakan hal luar biasa akan hasrat seksual dan kasih sayang terhadap suami yang berpartisipasi dalam pekerjan rumah tangga,¨ terang Coleman.
Fenomena keterlibatan pria dalam hal pekerjaan rumah tampaknya juga tengah menggejala di seluruh dunia.
¨Para pria di mana pun melakukan hal yang lebih. Bahkan pria Italia dan Spanyol juga begitu. Walau tidak dalam jumlah besar namun melebihi kebiasaan mereka,¨ ungkap Coltrane.
(Sumber: daily mail , Kompas,Senin, 10/3/2008)