Ada begitu banyak posisi seks yang diciptakan oleh manusia. Anda bisa mengeceknya melalui Kama Sutra jika ingin mencoba salah satunya. Namun, ada beberapa posisi klasik yang telah Anda kenal, dan menjadi favorit Anda atau pasangan.
Si dia mungkin memiliki beberapa posisi favoritnya, entah Anda juga menyukainya atau tidak. Bila ia menginginkannya terus-menerus, hati-hati, kemungkinan ini disebabkan kepribadiannya. Apakah ia selalu membiarkan Anda dalam posisi woman on top, atau selalu menginginkan doggy style, hal tersebut bisa "berbicara" mengenai siapa dirinya.
Berikut adalah lima posisi seks yang bisa menunjukkan personality pria. Benar atau tidaknya, coba Anda buktikan sendiri bersama si dia.
1. Doggy style. Melakukan penetrasi dari belakang Anda memang menimbulkan kenikmatan lebih besar untuknya. Tetapi, jika si dia begitu menyukai posisi ini, mungkin karena dipengaruhi oleh karakternya. Pria penyuka doggy style umumnya bukan dari kalangan metroseksual, melainkan yang cuek dan macho. Gayanya tidak serba diatur, kadang-kadang ia bercinta dengan masih mengenakan kaus kakinya, dan ia tidak ragu berteriak ketika mencapai puncak.
Keuntungan: Si dia cenderung mau melakukan apa saja, entah itu makan malam gaya fine dining, atau jajan di warung pinggir jalan.
Kerugian: Posisi lain akan dianggap tidak cukup menantang untuknya. Ketika Anda ingin mencoba gaya missionary, ia akan menatap Anda seolah Anda mengada-ada.
2. Missionary. Pria penyuka missionary adalah tipikal pria yang konservatif. Ia bekerja keras, mengenakan pakaian terbaiknya, dan pada akhir minggu ia akan bermain golf. Ia juga pengendara yang tertib; bila ditilang, itulah pengalaman pertama dalam hidupnya. Pria seperti ini juga bukan tipe yang impulsif, semua harus serba terencana.
Keuntungan: Ia selalu menatap mata Anda ketika sedang bercinta karena hal itu membuatnya makin merasa sayang pada Anda.
Kerugian: Ia jarang menawarkan variasi dalam hal posisi seks sehingga lama-lama akan membosankan.
3. Selalu berganti posisi. Tak hanya itu, ia juga selalu berusaha mencoba posisi baru, termasuk yang paling sulit sekalipun. Pria seperti ini memang sulit ditebak apa maunya. Kadang-kadang ia seperti terobsesi dengan tubuh dan performanya, namun merasa insecure dengan intelegensianya. Akhirnya, ia menggunakan seks sebagai cara untuk membuat Anda terkesan.
Keuntungan: Anda bisa mengeksplorasi gaya-gaya baru.
Kerugian: Posisi yang membutuhkan ketahanan fisik sering kali membuat Anda kelelahan berat, bahkan cedera.
4. Tantric sex. Jenis seks ini memang membutuhkan konsentrasi. Ia mungkin menyukainya karena ia seorang praktisi yoga. Seks tidak dilakukannya sekadar untuk mendapatkan kenikmatan, melainkan untuk menghubungkan energi seksualnya dengan aura Anda yang menggetarkan. Dan, satu-satunya cara agar ia dapat melakukannya adalah dengan memasukkan "lingga"-nya ke "yoni".
Keuntungan: Karena dilakukan dengan sepenuh jiwa, Anda bisa mendapatkan multiple orgasm.
Kerugian: Seks bukan sekadar seks buatnya, melainkan suatu aktivitas spiritual. Bila Anda tidak memiliki pandangan yang sama dengannya, mungkin Anda menjadi tidak sabar dan bosan.
5. Cowgirl atau Woman on Top. Pria yang selalu membiarkan Anda beraksi seorang diri kemungkinan selalu kelelahan, atau memang malas. Ia bekerja tanpa ambisi apa pun, jarang olahraga, apalagi membersihkan meja kerjanya. Ia menikmati seks, namun kekurangan motivasi untuk membuatnya menjadi "super". Maka, Andalah yang harus aktif, kecuali Anda rela tidak mencapai orgasme atau apa pun yang Anda inginkan.
Keuntungan: Saat berada di atas, Anda bisa menentukan posisi atau gerakan yang paling nyaman untuk Anda.
Kerugian: Anda juga bisa bosan, putus asa, bahkan mungkin mencari pria tipe doggy style.
Sumber: The Frisky , Kompas, Selasa, 25/5/2010