PARA laki-laki tampaknya perlu memperhatikan hal ini. Menurut survei, ternyata waktu yang paling optimal untuk melakukan hubungan seksual hanyalah 3 sampai 13 menit. Temuan ini yang dipublikasikan Bulan Mei di Journal of Sexual Medicine, mengindikasikan bahwa latihan beban merupakan kunci bagi "joss" nya kehidupan seksual Anda.
Bila berita ini terdengar bagus di telinga Anda, Janganlah terlalu gembira. Jangka waktu ini tidak termasuk foreplay dan para terapis seks menyatakan bahwa hubungan seks yang hanya berlangsung 1 sampai 2 menit merupakan hubungan yang "terlalu singkat"
Eric Corty, sang peneliti berharap bahwa temuan ini akan melunturkan keyakinan yang menyebutkan "sesuatu yang menyenangkan pasti akan lebih nikmat dirasai berlama-lama. Karena itu, bila ingin memuaskan pasangan, berlama-lamalah menikmati seks."
Meski begitu, Corty menyatakan bahwa dalam penelitian sebelumnya ternyata ditemukan bahwa baik pria maupun wanita sebenarnya menginginkan foreplay dan hubungan seksual yang lama.
Dr. Irwin Goldstein, editor Jurnal Kedokteran Seksual mengungkapkan, bahwa dalam penelitian selama empat minggu atas 1500 pasangan di tahun 2005 ditemukan waktu rata-rata hubungan seksual yang berlangsung yakni sekitar 7,3 menit (para wanita diberi stopwatch untuk mengukurnya).
Tidak mudah bagi pria lansia maupun pria muda untuk bisa melakukan hubungan seksual dalam waktu lama, ungkap Marianne Brandon, seorang ahli psikologis klinis dan direktur dari Wellminds WEllbodies di Annapolis, Md.
50 anggota Society for Sex Therapy and Research di Amerika Serikat dan Kanada disurvei oleh Corty, associate profesor psikologi di Penn State erie, The Behrend College. 34 anggota , atau sekitar 68 persen menjawab, waktu optimal ini bisa didapat tergantung dari pasangannya.
Lewat penelitian ini, Corty berharap para terapis seks bisa memahami apa yang sebenarnya diinginkan setiap pasangan.
Sumber: AP, Kompas, Jumat, 4/4/2008