Di masyarakat kita beredar mitos tentang berbagai mitos makanan yang harus dihindari karena katanya bisa membuat vagina "becek". Katanya lagi, pria tak suka vagina yang "becek".
Jangan terpengaruh oleh mitos seputar lendir yang banyak di vagina karena hal itulah yang normal. Vagina yang "kering" justru dinilai tidak sehat. Mengapa demikian? Menurut pakar seksologi, Prof Dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, hubungan seksual yang sehat seharusnya tidak menimbulkan keluhan nyeri senggama (dyspareunia).
Dyspareunia akan menimbulkan rasa nyeri seperti terbakar di area vagina dan tentu saja mengganggu acara bercinta. Penyebab utama keluhan ini adalah kurangnya lubrikasi di daerah vagina. Karena itu, semakin pintar suami memberikan stimulasi, makin mudah istri terangsang dan makin mudah pula MissV mengeluarkan lendir. Hubungan seks pun berjalan mulus.
Karena itulah, jamu yang menjanjikan Miss.V menjadi "kering" sebaiknya dilupakan karena hanya menyengsarakan diri sendiri. Yang harus dilakukan sebenarnya adalah menjaga kebersihan area intim agar terhindar dari jamur dan bakteri penyebab keputihan.(Kompas,Jumat, 2/10/2009)