Pengetahuan dasar tentang seksualitas sangat penting dimiliki orang dewasa. Antara lain supaya tidak terjebak dalam mitos dan pendapat keliru tentang seks yang sangat banyak beredar, termasuk di kalangan dokter.
“Saya seorang remaja umur 21 tahun. Saya pernah membaca bahwa bagian peka rangsangan pada wanita sama dengan pria, yang paling peka adalah klitoris dan G-spot. Maaf, apa yang disebut klitoris dan G-spot itu? Mohon penjelasan karena pengetahuan saya tentang seks masih kurang.
Di sekitar anus saya tumbuh bulu-bulu, apakah itu wajar? Apakah bulu tumbuh pada setiap orang, termasuk wanita? Apakah pada wanita juga tumbuh rambut pada kemaluannya?
Saya juga ingin tahu, apakah boleh atau berpengaruhkah bila kita mencium dan menjilati kelamin wanita, ketika melakukan hubungan seks (saya pernah baca, bahkan menggigitnya)?”
Y., Garut, Jawa Barat
Pentingnya Pengetahuan
Pertanyaan Anda menyangkut pengetahuan dasar tentang seksualitas. Memang telah banyak penelitian yang menunjukkan pengetahuan seksual masyarakat, termasuk kaum muda, kurang atau salah.
Masalahnya, perilaku seksual di kalangan muda khususnya, telah berubah, sehingga terjadi kesenjangan antara pengetahuan dengan perilaku. Apalagi di masyarakat kita banyak sekali beredar mitos tentang seks yang sangat menyesatkan dan merugikan.
Bahkan, tidak sedikit kalangan terdidik, termasuk dokter, yang tak menyadari bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat sebenarnya hanyalah mitos tentang seks, bukan sebuah kebenaran.
Akibatnya muncul berbagai masalah yang berkaitan dengan seksualitas, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sebagai contoh, kematian yang dialami oleh seorang PNS di Jakarta beberapa waktu lalu, setelah mendapat suntikan di penis dengan tujuan untuk menambah ukurannya.
Contoh ini sangat jelas menggambarkan bagaimana mitos tentang ukuran penis masih kuat melekat di benak masyarakat. Di pihak lain, ada warga masyarakat yang memanfaatkan kebodohan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dengan menawarkan cara-cara yang tidak ilmiah.
1/3 Bagian Luar
Pada wanita, seperti pada pria, kelamin merupakan bagian peka rangsangan, khususnya klitoris dan G-spot. Klitoris merupakan bagian kelamin wanita yang sebenarnya identik dengan penis pada pria.
Letaknya di bagian atas kelamin bagian luar, pada pertemuan antara kedua bibir besar. Klitoris dapat dilihat dari luar, apalagi dalam keadaan ereksi. Tentu akan lebih jelas kalau Anda melihat gambar anatomi kelamin.
Berbeda dengan klitoris yang dapat dilihat dari luar, G-spot tidak dapat dilihat dari luar karena terletak di dinding depan vagina 1/3 bagian luar. G-spot bukan merupakan sebuah organ khusus seperti klitoris, melainkan sebuah daerah pada dinding vagina yang padat dengan ujung saraf perasa.
Seperti klitoris, G-spot merupakan bagian peka rangsangan juga. Kedua bagian peka rangsangan ini sangat diperlukan bagi wanita dalam melakukan hubungan seksual, agar dapat berlangsung dengan baik dan memuaskan.
Rangsangan pada G-spot dapat menimbulkan sensasi erotis yang dirasakan lebih kuat dibandingkan rangsangan pada klitoris.
Pria Wanita Sama
Rambut kelamin akan tumbuh pada pria dan wanita setelah mencapai usia pubertas. Demikian juga rambut di sekitar anus dapat tumbuh, baik pada pria maupun wanita.
Mengenai rangsangan mulut terhadap kelamin atau yang biasa disebut seks oral, boleh saja dilakukan kalau suami istri memang menghendaki dan dirasa menyenangkan bagi kedua pihak. Tentu saja kedua pihak harus berada dalam keadaan sehat, tidak mengidap penyakit kelamin.
Dalam ikatan suami istri, sebenarnya pasangan bebas melakukan semua variasi aktivitas seksual dan hubungan seksual, asal memenuhi ketiga syarat, yaitu dikehendaki bersama, menyenangkan kedua pihak, dan tidak menimbulkan akibat buruk baik secara fisik maupun psikis.
Kalau variasi aktivitas seksual dan hubungan seksual yang akan dilakukan tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, seharusnya tidak dilakukan. Contohnya, hanya salah satu pihak yang menghendaki. @
Konsultasi Dijawab Prof DR. dr. Wimpie Pangkahila Sp.And (Kompas,Kamis, 18 Maret 2010)