“Saya mau menanyakan tentang suatu hal yang terjadi pada diri saya. Dua bulan lalu saya menderita sakit infeksi saluran kencing. Setelah minum obat dapat sembuh, tetapi sebulan kemudian timbul lagi.
Dokter bertanya apakah saya pernah berhubungan seks dengan wanita lain. Saya akui bahwa saya pernah berhubungan seksual dengan wanita lain, dan dokter memberi obat lagi kemudian sembuh. Sakit yang saya rasakan waktu itu adalah setiap kencing terasa perih dan sering celana dalam basah bercampur nanah.
Namun, setelah penyakit tersebut sembuh, sekarang saat saya ereksi, kelamin mengeluarkan darah segar. Itu terjadi kadang-kadang dan pernah sekali waktu agak sedikit keluarnya.
Hubungan seks dengan istri tidak ada masalah sampai sekarang. Perdarahan itu terjadi selama dua minggu ini, tetapi saya tidak mengalami rasa sakit apa pun pada bagian kelamin atau daerah sekitarnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada saya? Bagaimana menyembuhkannya?”
Adi, Pekanbaru
Terkena Gonorea
Berdasarkan riwayat seksual Anda, setelah melakukan hubungan dengan orang lain lantas setiap kencing merasa perih dan keluar nanah, hampir dapat dipastikan Anda mengalami infeksi yang disebut gonorea (kencing nanah).
Kalau Anda tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan orang lain lagi, infeksi itu pasti Anda dapatkan karena tertular melalui hubungan seksual dengan wanita itu. Berarti wanita itu mengidap penyakit gonorea yang mungkin tidak diketahui.
Kalau di samping dengan wanita itu Anda juga melakukan hubungan seksual dengan yang lain lagi, maka salah satu atau keduanya dapat merupakan sumber penularan penyakit bagi Anda.
Setelah mendapat pengobatan, ternyata gejala penyakit itu hilang. Hanya saja, apakah telah terjadi infeksi di bagian lain kelamin atau tidak, tentu harus dipastikan lewat pemeriksaan. Bukan tidak mungkin infeksi awal yang terjadi pada saluran kencing kemudian meluas ke bagian lain, seperti saluran sperma dan kelenjar kelamin.
Bukan tidak mungkin darah yang keluar disebabkan infeksi pada kelenjar kelamin. Ketika ereksi, terjadi pengeluaran cairan kelenjar Cowper yang menyebabkan lubang penis menjadi basah.
Kalau kelenjar ini mengalami infeksi, mungkin saja juga terjadi perdarahan, yang tampak ketika cairan kelenjar keluar sewaktu terjadi ereksi. Untuk memastikan apa yang sebenarnya Anda alami, diperlukan pemeriksaan.
Kalau perdarahan tampak pada sperma ketika mengalami ejakulasi, itu berarti terjadi infeksi pada kelenjar prostat. Saya sarankan Anda mendapat pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Jangan sampai infeksi masih ada, tetapi sementara itu Anda merasa telah sembuh dan melakukan hubungan seksual dengan istri. Kalau ini yang terjadi, berarti tanpa disadari Anda telah menularkan penyakit gonorea kepada istri Anda.
Konsultasi Seksologi di Tabloid Gaya Hidup Sehat dengan Prof. Wimpie Pangkahila Sp.And, (kompas,Kamis, 26 Maret 2009)