Pak dokter, saya mau tanya. Mengapa sehabis ejakulasi penis saya lama banget untuk ereksi lagi. Kalaupun bisa nggak bisa keras dan apakah saya termasuk terkena gangguan ereksi? Bagaimana cara pengobatannya dok. Atas jawabannya terima kasih.
Ari (31 thn)
JAWAB:
Setelah mengalami orgasme dan ejakulasi, pria memerlukan waktu tertentu sebelum mampu terangsang lagi, ereksi lagi, dan mampu orgasme dan ejakulasi lagi. Waktu inilah yang biasa disebut sebagai periode refrakter, semacam periode di mana pria tidak mampu.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mampu terangsang lagi sangat tergantung pada usia, rangsangan fisik atau psikis yang diterima, dan keadaan kesehatan. Artinya, walaupun usia Anda masih muda, tetapi kalau keadaan kesehatan pada saat itu tidak optimal, maka periode refrakter berlangsung lama.
Demikian juga kalau rangsangan seksual yang diterima tidak cukup atau megalami hambatan, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih lama. Sebaliknya kalau rangsangan seksual yang diterima cukup, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih singkat.
Saya pikir Anda tidak memerlukan pengobatan apapun, kecuali kalau memang mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan periode refrakter lebih lama.(Kompas,Sabtu, 18/9/2010)
Ari (31 thn)
JAWAB:
Setelah mengalami orgasme dan ejakulasi, pria memerlukan waktu tertentu sebelum mampu terangsang lagi, ereksi lagi, dan mampu orgasme dan ejakulasi lagi. Waktu inilah yang biasa disebut sebagai periode refrakter, semacam periode di mana pria tidak mampu.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mampu terangsang lagi sangat tergantung pada usia, rangsangan fisik atau psikis yang diterima, dan keadaan kesehatan. Artinya, walaupun usia Anda masih muda, tetapi kalau keadaan kesehatan pada saat itu tidak optimal, maka periode refrakter berlangsung lama.
Demikian juga kalau rangsangan seksual yang diterima tidak cukup atau megalami hambatan, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih lama. Sebaliknya kalau rangsangan seksual yang diterima cukup, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih singkat.
Saya pikir Anda tidak memerlukan pengobatan apapun, kecuali kalau memang mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan periode refrakter lebih lama.(Kompas,Sabtu, 18/9/2010)