Memiliki hidung bangir, kulit kencang dan dada yang aduhai ternyata tengah menggejala di Yunani, dalam beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan data yang dihimpun Masyarakat Antarbangsa untuk Bedah Plastik Kecantikan (ISAPS) menyebutkan permintaan bedah plastik di Yunani mengalami peningkatan yang cukup tajam, terutama di kalangan anak muda dengan usia kisaran di bawah 21 tahun.
Surat kabar Kathimerini, Kamis (14/2) menyebutkan setidaknya 15 ribu bedah plastik dilakukan di Yunani setiap tahun. Operasi yang paling digemari tentu saja mulai perbaikan hidung, pengencangan kulit, dan pembesaran payudara. Jika dibandingkan dengan anak-anak muda di bagian lain Eropa barat, jumlah tersebut jauh lebih tinggi dengan di Inggris (8.114), Denmark (7.680), Italia (5.400), dan Swedia (4.902).
Di Yunani, sekitar 24 persen bedah plastik dilakukan pasien berusia kurang dari 21 tahun. Jumlah tersebut bisa digolongkan terbanyak di dunia untuk kelompok umur itu. Peningkatan jumlah pelaku operasi bedah plastik di Yunani juga klian digemari di kalangan pria. "Dulu hanya 15 persen pria menjadi pasien. Sekarang, perbandingan antara pria dan wanita adalah 30 dengan 70 dan terus meningkat menuju keseimbangan," kata Andreas Koupas, wakil presiden Masyarakat Yunani Pengguna Bedah Plastik untuk Kecantikan dan Perbaikan (HESRAS).
Selain perbaikan bentuk hidung, kebanyakan pria Yunani suka melakukan bedah perbaikan bentuk telinga, pengurangan keriput dan pembentukan perut. Sementara di kalangan perempuannya, operasi yang lebih digemari tentu saja pengecilan perut dan sedot lemak serta pembesaran payudara. (Kompas,Jumat, 15 Februari 2008)