MASTURBASI merupakan bagian dari perkembangan normal anak. Akan menjadi aktivitas yang memerlukan perhatian khusus jika terjadi hal-hal seperti berikut ini, seperti dipaparkan para ahli dari University Of Michigan Health System:
Bila Anda menemui hal-hal seperti ini, segeralah konsultasikan ke dokter. (Kompas,Jumat, 23/5/2008)
- Jika anak terlihat mempunyai pemahaman awal atas kegiatan seksual.
- Jika aktivitas menjadi berlebihan dan menghambat aktivitas normal lainnya, atau anak tidak bisa dialihkan perhatiannya secara mudah dari masturbasinya.
- Jika anak melakukan penetrasi alat kelamin dengan anak lainnya.
- Jika aktivitas tersebut menyakitkan buat anak.
- Jika aktivitas tersebut meningkat lebih banyak dari biasanya, mengindikasikan anak mengalami stres terhadap sesuatu dan ia mencoba membuat dirinya nyaman.
- Jika ada kontak antara mulut dengan alat kelamin antara anak Anda dengan anak lainnya.
- Jika Anda merasa anak tidak bahagia atau sedih.
- Jika kemudian dibarengi dengan luka pada wilayah alat genital anak akibat digaruk atau digosok. Luka yang terjadi bisa menimbulkan infeksi pada alat genital atau infeksi saluran kemih.
Bila Anda menemui hal-hal seperti ini, segeralah konsultasikan ke dokter. (Kompas,Jumat, 23/5/2008)