1. Woman on top
Pada dasarnya, posisi yang nyaman untuk wanita adalah yang memungkinkan kita untuk memegang kendali. Woman on top, misalnya, memberikan kita perasaan enerjik dan playful. Saat kita memegang kontrol, kita bisa memutuskan apakah akan mendapatkan orgasme melalui stimulasi klitoris atau G-Spot. Kedua tipe orgasme ini memang dapat diperoleh melalui posisi ini. Untuk mendapatkan orgasme klitoral, Anda dapat mencondongkan tubuh Anda ke depan sambil melengkungkan punggung, dan menjaga selangkangan tetap di dasar penis. Agar benar-benar menyentuh titik sensitif dan meningkatkan sensitivitasnya, gerakkan tubuh Anda ke samping, bukan ke atas dan ke bawah. Sedangkan untuk memaksimalkan stimulasi G-Spot, rebahkan sedikit tubuh Anda ke belakang sambil bertumpu pada kedua tangan.
2. Duduk
Berdasarkan mood, kadang-kadang kita juga ingin melakukan quick sex ketimbang marathon sex yang membutuhkan waktu lama. Keuntungan melakukan intercourse dalam posisi seperti ini adalah, Anda dapat memperoleh kenikmatan dengan cepat melalui stimulasi G-Spot. Selain itu, posisi yang sebenarnya konvensional ini bisa memberikan Anda kejutan-kejutan spontan. Misalnya, Anda tidak harus bercinta di atas tempat tidur melulu, tetapi juga di atas sofa di ruang tamu. Kelemahannya, kepala penis yang menggosok bagian dalam vagina dengan angle tertentu akan menyebabkan pasangan sulit mengontrol orgasme, sehingga seringkali akan mengalami ejakulasi dini.
3. Missionary
Posisi ini adalah yang paling konvensional, dan nyaman bagi pria maupun wanita. Selain itu juga memberikan perasaan yang begitu dekat dengan pasangan, karena dalam posisi berhadapan kita jadi lebih mudah menyentuh, menatap, mencium, apa pun yang Anda inginkan. Hanya karena posisi missionary ini tergolong biasa, tidak berarti kita tidak dapat membuatnya istimewa. Gerakan dan goyangan tubuh Anda maupun si dia adalah kuncinya. Lakukan gerakan memutar dengan pinggul Anda, karena setiap angle dapat memberikan kenikmatan yang berbeda.
4. CAT position
Posisi CAT (Coital Alignment Technique) memungkinkan si dia untuk menstimulasi klitoris Anda selama intercourse, membuat kemungkinan untuk mencapai orgasme meningkat hingga 50 persen. Kesempatan untuk mendapatkan orgasme bersama-sama juga lebih besar. Untuk mendapatkan posisi ini pria perlu merebahkan dirinya di atas tubuh Anda, namun maju sekitar 5-10 cm dari posisi missionary. Rapatkan lurus kedua kaki Anda, sedangkan kedua kaki pasangan ditempatkan di kiri-kanan kaki Anda. Dengan demikian, penis akan langsung menyentuh klitoris. Yang harus Anda lakukan adalah menaik-turunkan panggul. Proses stimulasi ini memang harus dibangun perlahan-lahan, namun hasilnya adalah orgasme klitoral yang sangat intens untuk Anda.
5. Doggy style
Boleh dibilang, inilah posisi favorit para pria. Menyentuh G-Spot dari berbagai angle memungkinkan stimulasi penuh pada penis, begitu pula jika dilakukan dari belakang seperti doggy style. Posisi seperti ini juga memberi kesan liar, sehingga akan menggairahkan pria dan wanita. Agar Anda mudah menikmati posisi ini, pastikan Anda sudah melakukan foreplay yang cukup. Untuk menambah sensasi, bimbing tangan si dia untuk menstimulasi klitoris.
6. Posisi menyamping (side-by-side)
Posisi seperti ini akan menguntungkan bagi pria yang cenderung mengalami ejakulasi dini. Dengan menyamping, ruang gerak akan terbatas, sehingga sesi bercinta pun akan lebih lama dan menyenangkan. Peran Anda di sini adalah menggerakkan panggul Anda terus-menerus, agar sensasi semakin meningkat. Pasangan pun akan terus ereksi. Seperti pada missionary, posisi menyamping berhadapan ini juga membuat Anda bisa saling membelai, menatap, dan memuji pasangan.
Sumber: ivillage, K