Tinea Versikolor adalah suatu infeksi jamur yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak putih sampai coklat muda pada kulit.
PENYEBAB
Tinea versikolor merupakan suatu infeksi yang agak sering terjadi (terutama pada dewasa muda), yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare.
Jamur ini agaknya merupakan bagian dari flora normal pada kulit manusia dan hanya menimbulkan gangguan pada keadaan-keadaan tertentu.
Bagian tubuh yang sering terkena adalah punggung, lengan atas, lengan bawah, dada dan leher.
Lebih sering ditemukan di daerah beriklim panas dan berhubungan dengan meningkatnya pengeluaran keringat.
GEJALA
Tinea versikolor jarang menyebabkan nyeri atau gatal-gatal, tetapi menimbulkan bercak-bercak putih di kulit.
Orang yang secara alami memiliki kulit yang gelap akan memiliki bercak-bercak terang/pucat, sedangkan orang yang secara alami memiliki kulit kuning langsat akan memiliki bercak yang lebih gelap.
Bercak-bercak ini sering ditemukan di dada atau punggung dan bisa sedikit bersisik.
Lama-lama beberapa bercak kecil akan bergabung membentuk bercak yang lebih besar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Infeksi bisa terlihat lebih jelas dengan menggunakan sinar ultraviolet atau dengan melakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap kerokan kulit yang terinfeksi.
PENGOBATAN
Biasanya digunakan sampo anti-ketombe, misalnya yang mengandung selenium sulfida 1%.
Sampo ini dioleskan pada daerah yang terkena (termasuk kulit kepal) sebelum tidur dan dibiarkan semalaman, kemudian dibersihkan pada keesokan harinya.
Pengobatan ini biasanya berlangsung selama 3-4 malam.
Jika terjadi iritasi kulit, sebaiknya waktu pemakaian sampo dibatasi selama 20-60 menit atau diganti dengan obat lainnya.
Obat lainnya yang digunakan untuk mengatasi tinea versikolor adalah anti-jamur clotrimazole, ketoconazole atau miconazole.
PENCEGAHAN
Seseorang yang pernah menderita tinea versikolor sebaiknya menghindari cuaca panas atau keringat yang berlebihan.
PENYEBAB
Tinea versikolor merupakan suatu infeksi yang agak sering terjadi (terutama pada dewasa muda), yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare.
Jamur ini agaknya merupakan bagian dari flora normal pada kulit manusia dan hanya menimbulkan gangguan pada keadaan-keadaan tertentu.
Bagian tubuh yang sering terkena adalah punggung, lengan atas, lengan bawah, dada dan leher.
Lebih sering ditemukan di daerah beriklim panas dan berhubungan dengan meningkatnya pengeluaran keringat.
GEJALA
Tinea versikolor jarang menyebabkan nyeri atau gatal-gatal, tetapi menimbulkan bercak-bercak putih di kulit.
Orang yang secara alami memiliki kulit yang gelap akan memiliki bercak-bercak terang/pucat, sedangkan orang yang secara alami memiliki kulit kuning langsat akan memiliki bercak yang lebih gelap.
Bercak-bercak ini sering ditemukan di dada atau punggung dan bisa sedikit bersisik.
Lama-lama beberapa bercak kecil akan bergabung membentuk bercak yang lebih besar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Infeksi bisa terlihat lebih jelas dengan menggunakan sinar ultraviolet atau dengan melakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap kerokan kulit yang terinfeksi.
PENGOBATAN
Biasanya digunakan sampo anti-ketombe, misalnya yang mengandung selenium sulfida 1%.
Sampo ini dioleskan pada daerah yang terkena (termasuk kulit kepal) sebelum tidur dan dibiarkan semalaman, kemudian dibersihkan pada keesokan harinya.
Pengobatan ini biasanya berlangsung selama 3-4 malam.
Jika terjadi iritasi kulit, sebaiknya waktu pemakaian sampo dibatasi selama 20-60 menit atau diganti dengan obat lainnya.
Obat lainnya yang digunakan untuk mengatasi tinea versikolor adalah anti-jamur clotrimazole, ketoconazole atau miconazole.
PENCEGAHAN
Seseorang yang pernah menderita tinea versikolor sebaiknya menghindari cuaca panas atau keringat yang berlebihan.