Tahi Lalat Atipik (Nevi Displastik) adalah pertumbuhan kulit berwarna gelap yang mendatar atau menonjol, tetapi lebih besar daripada tahi lalat biasa (diameternya lebih dari 1 cm) dan bentuknya tidak selalu bulat; warnanya bervariasi, mulai dari coklat sampai coklat tua, biasanya dengan latar belakang pink.
PENYEBAB
Tahi lalat atipik cenderung merupakan suatu keturunan, meskipun seseorang yang keluarganya tidak memiliki riwayat tahi lalat atipik bisa memilikinya.
Seseorang yang memiliki tahi lalat atipik dan memiliki 2 orang atau lebih saudara dekat yang memiliki banyak tahi lalat atipik dan melanoma (menderita sindroma nevus displastik), memiliki resiko tinggi menderita melanoma maligna.
GEJALA
Beberapa orang memiliki lebih dari 100 buah tahi lalat atipk dan tahi lalat yang baru bisa terus tumbuh bahkan setelah usia pertengahan.
Tahi lalat atipikal bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, meskipun lebih sering tumbuh di bagian tubuh yang tertutup, seperti bokong, payudara dan kulit kepala. Ketiga daerah tersebut merupakan lokasi penyebaran yang khas bagi tahi lalat atipik, yang berbeda dengan tahi lalat biasa.
Tahi lalat atipik bisa mendatar atau menonjol, dengan ukuran lebih besar dari tahi lalat biasa (diameternya lebih dari 1 cm) dan bentuknya tidak selalu bulat.
Warnanya bervariasi, mulai dari coklat sampai coklat tua, dengan latar belakang berwarna pink.
Seseorang yang memiliki tahi lalat atipik (terutama dengan riwayat keluarga melanoma), harus waspada akan adanya perubahan-perubahan yang mengarah kepada melanoma maligna.
Dia harus memeriksakan kultnya secara rutin (1 kali/tahun).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Beberapa ahli berpendapat bahwa sinar matahari mempercepat perkembangan dan perubahan pada tahi lalat atipik.
Seseorang yang memiliki tahi lalat atipik sebaiknya menghindari paparan sinar matahari. Gunakan selalu tabir surya dengan SPF minimal 15.
Jika hasil pemeriksaan rutin menunjukkan adanya perubahan (ukuran, warna) maka tahi lalat tersebut harus diangkat.
PENYEBAB
Tahi lalat atipik cenderung merupakan suatu keturunan, meskipun seseorang yang keluarganya tidak memiliki riwayat tahi lalat atipik bisa memilikinya.
Seseorang yang memiliki tahi lalat atipik dan memiliki 2 orang atau lebih saudara dekat yang memiliki banyak tahi lalat atipik dan melanoma (menderita sindroma nevus displastik), memiliki resiko tinggi menderita melanoma maligna.
GEJALA
Beberapa orang memiliki lebih dari 100 buah tahi lalat atipk dan tahi lalat yang baru bisa terus tumbuh bahkan setelah usia pertengahan.
Tahi lalat atipikal bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, meskipun lebih sering tumbuh di bagian tubuh yang tertutup, seperti bokong, payudara dan kulit kepala. Ketiga daerah tersebut merupakan lokasi penyebaran yang khas bagi tahi lalat atipik, yang berbeda dengan tahi lalat biasa.
Tahi lalat atipik bisa mendatar atau menonjol, dengan ukuran lebih besar dari tahi lalat biasa (diameternya lebih dari 1 cm) dan bentuknya tidak selalu bulat.
Warnanya bervariasi, mulai dari coklat sampai coklat tua, dengan latar belakang berwarna pink.
Seseorang yang memiliki tahi lalat atipik (terutama dengan riwayat keluarga melanoma), harus waspada akan adanya perubahan-perubahan yang mengarah kepada melanoma maligna.
Dia harus memeriksakan kultnya secara rutin (1 kali/tahun).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Beberapa ahli berpendapat bahwa sinar matahari mempercepat perkembangan dan perubahan pada tahi lalat atipik.
Seseorang yang memiliki tahi lalat atipik sebaiknya menghindari paparan sinar matahari. Gunakan selalu tabir surya dengan SPF minimal 15.
Jika hasil pemeriksaan rutin menunjukkan adanya perubahan (ukuran, warna) maka tahi lalat tersebut harus diangkat.