Setiap atau seluruh bagian di dalam orbit bisa menjadi meradang. Peradangan tersebut bisa menjadi bagian pada proses penyakit lainnya, seperti Wegener’s granulomatosis, dimana peradangan mempengaruhi pembuluh darah (disebut vasculitis) terjadi, atau peradangan bisa terjadi untuk penyebab yang tidak nyata. Peradangan mempengaruhi lapisan putih (sclera) pada mata disebut scleritis. Peradangan mempengaruhi kelenjar lacrimal, terletak pada tepi sebelah luar bagian atas orbit, disebut inflammatory dacryoadenitis. Jika peradangan mempengaruhi salah satu otot yang menggerakkan mata, disebut myositis. Peradangan mempengaruhi seluruh orbit dan isinya disebut inflammatory orbital pseudotumor (yang bukan benar-benar tumor dan bukan sebuah kanker) atau peradangan orbital nonspecific.
GEJALA
Gejala-gejala bervariasi tergantung pada bagian mana yang benar-benar meradang. Pada umumnya, gejala-gejala dimulai agak tiba-tiba, biasanya lebih dari beberapa hari. Nyeri dan kemerahan pada bola mata atau kelopak mata terjadi. Nyeri bisa berat dan membuat tidak berdaya setiap waktu. Seorang dokter bisa mengambil contoh dari daerah yang meradang untuk diteliti di bawah mikroskop (biopsi) untuk memastikan penyebab tersebut.
PENGOBATAN
Peradangan biasanya diobati dengan obat kortikosteroid, yang bisa diberikan melalui mulut. Kortikosteroid bisa diberikan secara infus jika peradangan berat.
GEJALA
Gejala-gejala bervariasi tergantung pada bagian mana yang benar-benar meradang. Pada umumnya, gejala-gejala dimulai agak tiba-tiba, biasanya lebih dari beberapa hari. Nyeri dan kemerahan pada bola mata atau kelopak mata terjadi. Nyeri bisa berat dan membuat tidak berdaya setiap waktu. Seorang dokter bisa mengambil contoh dari daerah yang meradang untuk diteliti di bawah mikroskop (biopsi) untuk memastikan penyebab tersebut.
PENGOBATAN
Peradangan biasanya diobati dengan obat kortikosteroid, yang bisa diberikan melalui mulut. Kortikosteroid bisa diberikan secara infus jika peradangan berat.