Dermatitis Stasis adalah suatu peradangan menahun (berupa kemerahan, pembentukan sisik dan pembengkakan) pada tungkai bawah yang teraba hangat, yang sering meninggalkan bekas berupa kulit yang berwarna coklat gelap.
PENYEBAB
Dermatitis stasis merupakan akibat dari penimbunan darah dan cairan di bawah kulit, sehingga cenderung terjadi pada penderita vena varikosa (varises) dan pembengkakan (edema).
GEJALA
Dermatitis stasis biasanya timbul di pergelangan kaki.
Pada awalnya kulit menjadi merah dan sedikit bersisik.
Setelah beberapa minggu atau beberapa bulan, warna kulit berubah menjadi coklat gelap.
Pengumpulan darah dibawah kulit yang terjadi sebelumnya sering tidak dihiraukan, sehingga terjadi pembengkakan dan kemungkinan infeksi, yang akhirnya menyebabkan kerusakan kulit yang berat (ulserasi).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Pengobatan jangka panjang bertujuan mengurangi kemungkinan penimbunan darah di dalam vena di sekitar pergelangan kaki.
Mengangkat kaki dalam posisi yang lebih tinggi dari dada akan menghentikan penimbunan darah di dalam vena dan penimbunan cairan di dalam kulit.
Menggunakan stoking penyangga yang tepat bisa membantu mencegah kerusakan kulit yang serius dengan cara mencegah penimbunan cairan di tungkai yang lebih bawah.
Biasanya tidak diperlukan pengobatan tambahan.
Untuk dermatitis yang aktif, kompres yang menyejukkan (misalnya bantalan yang direndam dalam air ledeng), bisa membuat kulit terasa lebih baik dan bisa membantu mencegah infeksi.
Jika keadaannya memburuk, bisa digunakan perban yang lebih menyerap.
Bisa juga diberikan krim kortikosteroid yang sering dikombinasikan dengan pasta seng oksida.
Antibiotik diberikan hanya jika kulit telah terinfeksi.
Kadang diambil kulit dari bagian tubuh lainnya untuk dicangkokkan guna menutupi luka terbuka yang sangat lebar.
Beberapa penderita mungkin memerlukan sepatu Unna, yaitu suatu alat yang menyerupai pembalut gips yang berisi pasta gelatin yang mengandung seng.
Sepatu ini membantu melindungi kulit dari iritasi dan pasta membantu menyembuhkan kulit.
Jika penderita merasa tidak nyaman mengenakan sepatu ini, pasta yang sama bisa digunakan dibawah balutan penyangga elastik.
Pada dermatitis stasis, kulit mudah teriritasi; karena itu sebaiknya penderita menghindari pemakaian krim antibiotik, krim anestetik, alkohol, lanolin atau bahan kimia lainnya sebab bisa memperburuk keadaan.
PENYEBAB
Dermatitis stasis merupakan akibat dari penimbunan darah dan cairan di bawah kulit, sehingga cenderung terjadi pada penderita vena varikosa (varises) dan pembengkakan (edema).
GEJALA
Dermatitis stasis biasanya timbul di pergelangan kaki.
Pada awalnya kulit menjadi merah dan sedikit bersisik.
Setelah beberapa minggu atau beberapa bulan, warna kulit berubah menjadi coklat gelap.
Pengumpulan darah dibawah kulit yang terjadi sebelumnya sering tidak dihiraukan, sehingga terjadi pembengkakan dan kemungkinan infeksi, yang akhirnya menyebabkan kerusakan kulit yang berat (ulserasi).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Pengobatan jangka panjang bertujuan mengurangi kemungkinan penimbunan darah di dalam vena di sekitar pergelangan kaki.
Mengangkat kaki dalam posisi yang lebih tinggi dari dada akan menghentikan penimbunan darah di dalam vena dan penimbunan cairan di dalam kulit.
Menggunakan stoking penyangga yang tepat bisa membantu mencegah kerusakan kulit yang serius dengan cara mencegah penimbunan cairan di tungkai yang lebih bawah.
Biasanya tidak diperlukan pengobatan tambahan.
Untuk dermatitis yang aktif, kompres yang menyejukkan (misalnya bantalan yang direndam dalam air ledeng), bisa membuat kulit terasa lebih baik dan bisa membantu mencegah infeksi.
Jika keadaannya memburuk, bisa digunakan perban yang lebih menyerap.
Bisa juga diberikan krim kortikosteroid yang sering dikombinasikan dengan pasta seng oksida.
Antibiotik diberikan hanya jika kulit telah terinfeksi.
Kadang diambil kulit dari bagian tubuh lainnya untuk dicangkokkan guna menutupi luka terbuka yang sangat lebar.
Beberapa penderita mungkin memerlukan sepatu Unna, yaitu suatu alat yang menyerupai pembalut gips yang berisi pasta gelatin yang mengandung seng.
Sepatu ini membantu melindungi kulit dari iritasi dan pasta membantu menyembuhkan kulit.
Jika penderita merasa tidak nyaman mengenakan sepatu ini, pasta yang sama bisa digunakan dibawah balutan penyangga elastik.
Pada dermatitis stasis, kulit mudah teriritasi; karena itu sebaiknya penderita menghindari pemakaian krim antibiotik, krim anestetik, alkohol, lanolin atau bahan kimia lainnya sebab bisa memperburuk keadaan.