Abses sering timbul di kepala dan leher, terutama di belakang tenggorokan dan di dalam kelenjar liur pipi (kelenjar parotis).
Abses juga bisa ditemukan di dalam otak.
Abses di belakang dan di samping tenggorokan (abses faringomaksiler) biasanya terjadi akibat infeksi tenggorokan (termasuk infeksi amandel atau adenoid).
Abses tenggorokan lebih sering ditemukan pada anak-anak.
Abses juga bisa terbentuk di dalam kelenjar getah bening yang terletak di samping tenggorokan (abses parafaringeal).
Abses ini biasanya berasal dari infeksi di sekitarnya (misalnya abses gigi atau infeksi kelenjar liur). Penderita merasakan demam dan nyeri tenggorokan, mengalami kesulitan dalam membuka mulutnya.
Penyebaran infeksi bisa menyebabkan pembengkakan leher.
Jika abses menyebabkan kerusakan pada arteri karotis di leher, maka bisa terjadi pembekuan darah atau perdarahan hebat.
Abses juga bisa terjadi di saluran keluar dari salah satu kelenjar parotis.
Abses ini terjadi akibat penyebaran infeksi dari mulut dan sering ditemukan pada usia lanjut atau penderita penyakit menahun yang mengalami kekeringan di mulutnya akibat rendahnya asupan cairan atau akibat obat-obatan tertentu (misalnya antihistamin).
Penderita merasakan nyeri, demam dan menggigil, disertai pembengkakan leher.
Abses juga bisa ditemukan di dalam otak.
Abses di belakang dan di samping tenggorokan (abses faringomaksiler) biasanya terjadi akibat infeksi tenggorokan (termasuk infeksi amandel atau adenoid).
Abses tenggorokan lebih sering ditemukan pada anak-anak.
Abses juga bisa terbentuk di dalam kelenjar getah bening yang terletak di samping tenggorokan (abses parafaringeal).
Abses ini biasanya berasal dari infeksi di sekitarnya (misalnya abses gigi atau infeksi kelenjar liur). Penderita merasakan demam dan nyeri tenggorokan, mengalami kesulitan dalam membuka mulutnya.
Penyebaran infeksi bisa menyebabkan pembengkakan leher.
Jika abses menyebabkan kerusakan pada arteri karotis di leher, maka bisa terjadi pembekuan darah atau perdarahan hebat.
Abses juga bisa terjadi di saluran keluar dari salah satu kelenjar parotis.
Abses ini terjadi akibat penyebaran infeksi dari mulut dan sering ditemukan pada usia lanjut atau penderita penyakit menahun yang mengalami kekeringan di mulutnya akibat rendahnya asupan cairan atau akibat obat-obatan tertentu (misalnya antihistamin).
Penderita merasakan nyeri, demam dan menggigil, disertai pembengkakan leher.