Mengkudu, Sibuah Ajaib di Patenkan

Mengkudu, si buah ajaib yang berfungsi multi khasiat, tumbuh subur di Indonesia. Namun kita kalah cepat dalam kajian dan penelitiannya sehingga Jepang dan Amerika yang tak ada mengkudu bahkan telah mempatenkan penemuannya.

Di Indonesia, tanaman ini betah tumbuh di mana-mana walau tidak sengaja di tanam bahkan tanpa di pupuk. Buahnya yang lebat kadang berjatuhan, namun tak dilirik karena baunya menyengat tak sedap.

Mengkudu juga dikenal dengan nama Pace, Lengkudu, Noni, Bangkudu, dan Magic Plant. Siapa nyana buah yang dikenal untuk berbagai macam obat di tanah air ini telah dipatenkan di Jepang dan Amerika, yang notabene tanaman ajaib tersebut tak tumbuh di sana.

Jepang, yang telah melakukan penelitian terhadap buah mengkudu ini, tahun 1985, mempatenkan penemuannya terhadap ekstrak buah mengkudu sebagai obat hepatitis oleh EISAI CO.Ltd/Mr. Ogata Yoshitake.

Kemudian tahun 1995, Jepang juga mematenkan ekstrak akar mengkudu sebagai anti bakteri (Helicovbacter pylory) oleh TERUMO CORP../Mr. Hasegawa Hirokazu dan Mr. Koyano Takashi.

Sementara, Amerika, pada 22 Februari 1994 telah mempatenkan produk-produk farmasi dari mengkudu beserta teknologi pengolahannya yang mereka daftarkan di United State dengan Paten No.5, 288, 491.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Dan mereka mengklaim telah menemukan zat zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam buah mengkudu. Mereka juga menyimpulkan bahwa zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Untuk saat ini penelitian ilmiah yang terbilang paling monumental terhadap tanaman mengkudu adalah yang dilakukan Prof. Neil Solomon, MD., Phd dari John Hopkins Medical Institution, Amerika di tahun 1997-1998. Penelitian ini melibatkan 40 dokter dan 8000 pasien pengguna sari buah mengkudu. Kesimpulannya, 78% dari pengguna sari buah mengkudu telah merasakan manfaatnya untuk mengatasi penyakit yang dideritanya. Yaitu : Kanker, Kolesterol Tinggi, Jantung, Gangguan pencernaan, Diabetes Mellitus, Tekanan Darah Tinggi dan Untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Bagaimana di Indonesia?. Di Indonesia yang memiliki 940 jenis tanaman obat, sampai saat ini belum ada satu pun yang dipatenkan. Untuk mengkudu sendiri, secara lembaga baru BPPT, dan itu pun baru-baru ini dilakukan penelitiannya yang bekerjasama dengan MSF yang memproduksi sari buah mengkudu. Jadi, memang perlu rangsangan menarik, dan reward yang sesuai agar peneliti-peneliti kita tertarik untuk meneliti dan mempatenkan penemuannya. (makanan.us)