SUKUN tak hanya dapat diolah menjadi makanan yang memiliki nilai jual, ternyata hampir seluruh bagian tanaman itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Misalnya saja buahnya, yang dapat digunakan sebagai bahan makanan. Zaman dahulu di Hawaii sukun digunakan sebagai makanan pokok. Di Madura digunakan sebagai obat sakit kuning.
Sedangkan bunganya dipercaya dapat diramu sebagai obat. Bunganya dapat pula menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit.
Untuk daunnya selain untuk pakan ternak, juga dapat diramu menjadi obat . Di India bagian barat, ramuan daunnya dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan meringankan asma.
Daun yang dihancurkan diletakkan di lidah dapat mengobati sariawan. Juice daun digunakan untuk obat tetes telinga. Abu daun digunakan untuk infeksi kulit. Bubuk dari daun yang dipanggang digunakan untuk mngobati limpa yang membengkak.
Getah
Selain itu, getah tanaman Sukun juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Getah yang ditambah air jika diminum dapat mengobati diare. Di Caribia, getahnya digunakan sebagai bahan membuat permen karet.
Bahkan, kayunya pun juga sangat bermanfaat. Kayunya tidak terlalu keras tapi kuat , elastis dan tahan rayap, digunakan sebagai bahan bangunan antara lain mebel, partisi interior, papan selancar dan peralatan rumah tangga lainnya.
Sedangkan serat kulit kayu bagian dalam dari tanaman muda dan ranting dapat digunakan sebagai material serat pakaian. Di Malaysia digunakan sebagai mode pakaian.
Dari sekian banyak bagian tanaman Sukun, yang paling sering dimanfaatkan adalah daunnya. Secara empiris, banyak orang memanfaatkan daun sukun untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Selain menurunkan kadar kolesterol darah, ada pula yang menjadikannya sebagai solusi untuk menyelamatkan ginjal.
Caranya pun cukup sederhana dan mudah, yakni dengan merebus daun sukun yang telah dikeringkan. Air rebusan tersebut diminum setiap hari satu gelas. Selain baik untuk ginjal, daun sukun ternyata juga jitu untuk meredam laju kolesterol jahat dalam darah.
Daun Sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.
Selain itu, jantung daun Sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya, ambillah satu lembar daun Sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun Sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.
Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas.
Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari. Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun Sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung dan ginjal.
Mungkin sekarang tak banyak orang yang menanamnya. Selain kurang ”menjualĂ®, masyarakat belum begitu tahu manfaat tanaman tersebut.
Sering dijumpai orang menebang pohon Sukun di pekarangannya, dan menggantinya dengan tanaman lain seperti pisang atau mangga. Padahal sesungguhnya Sukun sangat bermanfaat, mulai sekarang jangan sia-siakan pohon Sukun di pekarangan rumah Anda, karena selain lezat sebagai bahan makanan pohon sukun dapat anda jadikan apotek hidup bagi keluarga Anda.(Dela SY, -suaramerdeka.com )
Sedangkan bunganya dipercaya dapat diramu sebagai obat. Bunganya dapat pula menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit.
Untuk daunnya selain untuk pakan ternak, juga dapat diramu menjadi obat . Di India bagian barat, ramuan daunnya dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan meringankan asma.
Daun yang dihancurkan diletakkan di lidah dapat mengobati sariawan. Juice daun digunakan untuk obat tetes telinga. Abu daun digunakan untuk infeksi kulit. Bubuk dari daun yang dipanggang digunakan untuk mngobati limpa yang membengkak.
Getah
Selain itu, getah tanaman Sukun juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Getah yang ditambah air jika diminum dapat mengobati diare. Di Caribia, getahnya digunakan sebagai bahan membuat permen karet.
Bahkan, kayunya pun juga sangat bermanfaat. Kayunya tidak terlalu keras tapi kuat , elastis dan tahan rayap, digunakan sebagai bahan bangunan antara lain mebel, partisi interior, papan selancar dan peralatan rumah tangga lainnya.
Sedangkan serat kulit kayu bagian dalam dari tanaman muda dan ranting dapat digunakan sebagai material serat pakaian. Di Malaysia digunakan sebagai mode pakaian.
Dari sekian banyak bagian tanaman Sukun, yang paling sering dimanfaatkan adalah daunnya. Secara empiris, banyak orang memanfaatkan daun sukun untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Selain menurunkan kadar kolesterol darah, ada pula yang menjadikannya sebagai solusi untuk menyelamatkan ginjal.
Caranya pun cukup sederhana dan mudah, yakni dengan merebus daun sukun yang telah dikeringkan. Air rebusan tersebut diminum setiap hari satu gelas. Selain baik untuk ginjal, daun sukun ternyata juga jitu untuk meredam laju kolesterol jahat dalam darah.
Daun Sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.
Selain itu, jantung daun Sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya, ambillah satu lembar daun Sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun Sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.
Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas.
Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari. Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun Sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung dan ginjal.
Mungkin sekarang tak banyak orang yang menanamnya. Selain kurang ”menjualĂ®, masyarakat belum begitu tahu manfaat tanaman tersebut.
Sering dijumpai orang menebang pohon Sukun di pekarangannya, dan menggantinya dengan tanaman lain seperti pisang atau mangga. Padahal sesungguhnya Sukun sangat bermanfaat, mulai sekarang jangan sia-siakan pohon Sukun di pekarangan rumah Anda, karena selain lezat sebagai bahan makanan pohon sukun dapat anda jadikan apotek hidup bagi keluarga Anda.(Dela SY, -suaramerdeka.com )