Setiap hari, kita bekerja di ruangan ber-AC minimal 8 jam sehari. Lalu, pulang dengan mobil yang juga ber-AC dan beristirahat di rumah juga daengan udara dari AC. Anda merasa nyaman karena terhindar dari udara luar yang panas dan kotor.
Ruangan ber-AC memang memberikan kenyamanan namun ANda tetap harus waspada. Jika AC tidak sering dibersihkan, udara kotor yang berisi daebu dan kuman akan terus berada di ruangan. Kondisi ini akan memunculkan sick building syndrome. Gejalanya berupa bersin-bersin begitu memasuki ruangan ber- AC. Bersin tersebut hilang ketika Anda keluar dari ruangan. Sering berada dalam ruangan ber-AC yang kurang bersih juga bisa mengakibatkan otot kaku, badan meriang, dan flu, bahkan diare.
Saat ini ada AC yang mengklaim bisa maembersihkan udara dalam ruangan. Alternativ lain adalah memelihara tanaman hias pembersih udara dalam ruangan. Selain membersihkan udara secara alami, tanaman ini juga enak dipandang dan menjadi ruangan Anda lebih asri dan indah.
Seorang pensiunan peneliti NASA, Dr. B.C. Wolverton melakukan penelitian pada tahun 1990, dengan cara mengujicoba 50 jaenis tanaman indoor yang diberi polutan formalin, bensen dan trikloroetilen. Hasilnya, 40 sampai 80 persen bahan polutan itu diresap tanaman dan polutan itu dikirim ke akar di dalam tanah. Lalu, mikroba di tanah akan diubah bahan tersebut menjadi senyawa lain yang tidak mengganggu.
Berikut ini beberapa jenis tanaman hias yang enak dipandang dan membantu Anda mendapatkan oksigen dari udara yang lebih bersih.
• Paku Sepat (Nephrolepis cordifolia)
• Karet Kebo (Ficus elastica)
• Palem Bambu (Mascarena sp.)
• Daun Ivi (Hedera helix)
• Gerbera/Hebras (Gerbera jamesonii)
• Lidah Mertua atau Pedang-pedangan ( Sansevieria trifasciata)
• Krisan (Chrysanthemum morifolium)
• Sirih Belanda (Scindapsus aureus)
• Srirejeki (Chinese evergreen)
Tanaman-tanaman diatas efaektif dalam menyaring polutan dan tentu saja penghasil oksigen yang ketersediaannya pasti kurang pada gedung-gedung tinggi akibat minimnya ventilasi.
Anda sebaiknya memiliki dua atau tuga tanaman indoor. Soalnya tanaman pembersih ini harus ditaruh di luar seminggu sekali agar tetap fresh, mendapatkan sinar matahari dan berfotosintesis.
info terkait produk oksigen, klik disini
Ruangan ber-AC memang memberikan kenyamanan namun ANda tetap harus waspada. Jika AC tidak sering dibersihkan, udara kotor yang berisi daebu dan kuman akan terus berada di ruangan. Kondisi ini akan memunculkan sick building syndrome. Gejalanya berupa bersin-bersin begitu memasuki ruangan ber- AC. Bersin tersebut hilang ketika Anda keluar dari ruangan. Sering berada dalam ruangan ber-AC yang kurang bersih juga bisa mengakibatkan otot kaku, badan meriang, dan flu, bahkan diare.
Saat ini ada AC yang mengklaim bisa maembersihkan udara dalam ruangan. Alternativ lain adalah memelihara tanaman hias pembersih udara dalam ruangan. Selain membersihkan udara secara alami, tanaman ini juga enak dipandang dan menjadi ruangan Anda lebih asri dan indah.
Seorang pensiunan peneliti NASA, Dr. B.C. Wolverton melakukan penelitian pada tahun 1990, dengan cara mengujicoba 50 jaenis tanaman indoor yang diberi polutan formalin, bensen dan trikloroetilen. Hasilnya, 40 sampai 80 persen bahan polutan itu diresap tanaman dan polutan itu dikirim ke akar di dalam tanah. Lalu, mikroba di tanah akan diubah bahan tersebut menjadi senyawa lain yang tidak mengganggu.
Berikut ini beberapa jenis tanaman hias yang enak dipandang dan membantu Anda mendapatkan oksigen dari udara yang lebih bersih.
• Paku Sepat (Nephrolepis cordifolia)
• Karet Kebo (Ficus elastica)
• Palem Bambu (Mascarena sp.)
• Daun Ivi (Hedera helix)
• Gerbera/Hebras (Gerbera jamesonii)
• Lidah Mertua atau Pedang-pedangan ( Sansevieria trifasciata)
• Krisan (Chrysanthemum morifolium)
• Sirih Belanda (Scindapsus aureus)
• Srirejeki (Chinese evergreen)
Tanaman-tanaman diatas efaektif dalam menyaring polutan dan tentu saja penghasil oksigen yang ketersediaannya pasti kurang pada gedung-gedung tinggi akibat minimnya ventilasi.
Anda sebaiknya memiliki dua atau tuga tanaman indoor. Soalnya tanaman pembersih ini harus ditaruh di luar seminggu sekali agar tetap fresh, mendapatkan sinar matahari dan berfotosintesis.
info terkait produk oksigen, klik disini