BEBERAPA di antara sekian banyak lelaki tulen, ada yang memiliki penis normal tetapi tersembunyi atau juga disebut hidden penis. Bagaimanakah sebenarnya penis tersembunyi ini, dan apakah penyebabnya?
Endokrinolog dan spesialis kesehatan pria daari Mayo Clinic,Todd Nippoldt, M.D., menjelaskan bahwa istilah hidden penis biasanya digunakan untuk merujuk pada penis yang ukurannya terbilang normal tetapi kelihatannya sangat kecil karena ada bagian yang tersembunyi. Kondisi ini juga disebut penis yang terbenam (concealed atau buried penis).
Nippoldt menjelaskan pula bahwa hidden penis merupakan kondisi tidak normal atau kelainan bawaan yang mempengaruhi struktur organ (kongenital). Penyebabnya antara lain :
1. Penebalan atau penumpukan lemak yang bersifat kongenital. Sejumlah pria dilahirkan dengan jumlah lemak yang sangat besar pada bagian bawah perutnya atau tepatnya di ats penis, sehingga menyebabkn penis seperti terbenam atau tersembunyi.
2. Buruknya proses fiksasi kulit pada bagian batang permukaan penis. Terkadang kulit penis tidak menempel secara merata pada bagian dasar atau tengah penis. Ketika ini tejadi, penis tidak berada atau menetap pada posisi normal di luar tubuh. 3. Terjadi pengkerutan atau penciutan pada ujung kulit penis (kulup) atau juga disebut fimosis. Penis menjadi terjebak dalam kulup dan membuat sebagian menjadi tersembunyi.
Seorang dokter, menurut Nippoldt seringkali membuat sebuah diagnosis dari hidden penis berdasarkan pemeriksaan fisik. Pada kasus-kasus di mana lemak pada perut sebagai penyebabnya, penis tersembunyi dapat diperbaiki dalam beberapa tahun di usia dini dengan cara menurunkan atau mengurangi lemak lemak perut dan sehingga penis bisa berkembang ukurannya. Pada kasus lain, perbaikan juga dapat dilakukan melalui tindakan pembedahan atau operasi.
Nippoldt juga menambahkan, obesitas bisa menyebabkan penis menjadi tersembunyi. Bagian bawah perut menjadi begitu buncit dan menggantung dan menutup penis. Penis juga tampak semakin menciut shrink seiring faktor penuaan. Ini terjadi karena adanya penurunan elastisitas dan kekuatan otot pada bagian bawah peru serta bertambahnya lemak pada perut bagian bawah .
Sejumlah kasus "hidden penis", kata Nippoldt dapat diatasi dengan cara penurunan berat badan dan memperkuat bagian otot perut. /AC/Sumber : Mayo Clinic/Kompas