Dalam vagina perempuan terdapat klitoris, biasanya kelenjar ini tersembunyi di balik pelindung sehingga memang agak sukar untuk menemukannya. Begitu pekanya kelenjar ini, banyak perempuan yang merasa nyeri dan sakit bila diraba atau distimuli secara langsung dengan tangan atau sesuatu yang keras dan kering.
Rangsangan yang mungkin disukai perempuan di daerah ini adalah dengan lidah melalui permainan oral seks.
Namun tidak jarang banyak juga perempuan yang senang dirangsang secara tidak langsung pada bagian batang klitoris yang terletak di atas dekat vagina dengan diraba. Biasanya setelah perempuan mengalami orgasme, klitorisnya akan membesar dan panjang sehingga kepekaannya semakin tinggi.
Hal demikian memang hampir sama seperti yang dirasakan lelaki pada penisnya setelah berejakulasi. Karena tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa klitoris sama dengan kepala penis.
Klitoris sendiri terdiri dari jaringan yang dapat ereksi dan kelenjar ini penuh dengan darah bila seorang perempuan terangsang.
Klirotis dapat memanjang dan tegak seperti penis. Ada yang dapat keluar atau menyembul kepermukaan dan ada juga yang justru masuk ke dalam tapi tetap dalam ereksi penuh.
Klitoris tumbuh dari jaringan janin yang sama dengan penis, hanya saja karena letaknya yang unik dan keberadaannya khusus untuk mendapatkan kenikmatan seksual maka banyak yang beranggapan bahwa perempuan memiliki gairah yang lebih rendah dari lelaki.
Padahal tidak demikian, masih banyak zona erotis lainnya dari perempuan yang bisa membuat gairah seksualnya bangkit dan lebih besar dibandingkan kaum lelaki. Jadi, segera temukan zona erotis perempuan dan nikmati gairah yang lebih besar. (*)/Kapanlagi
Postingan
