Mungkin terdengar tidak masuk akal namun banyak orang mempercayai mitos seks bahkan kepercayaan ini bertahan selama bertahun-tahun. Berikut ini kita akan membahas beberapa mitos seputar seks dan mencoba menepis kenyataan tersebut.
So, jika suatu waktu Anda menikah ada baiknya untuk memahami kenyataan ini sehingga Anda tidak perlu ragu mengunjungi ahli kandungan dengan kekasih Anda sebelum Anda siap melakukannya. Mitos atau Kebenaran?
Mitos 1: Wanita tak akan hamil jika kita melakukan hubungan seks saat dia menstruasi.
Kenyataan: Kecil sekali kemungkinan tersebut terjadi, Anda harus tahu bahwa selalu ada kemungkinan hamil bagi setiap wanita selama 24 jam dalam satu bulan, mungkin masalah tersebut terletak pada periode tersebut.
Dan karena sperma dapat bertahan selama lima hari dalam tubuh wanita sehingga kemungkinan hamil selalu ada meskipun wanita mengalami menstruasi.
Mitos 2: Hanya wanita yang bisa mengalami multiple orgasme
Kenyataan: Sekitar 30% wanita mengalami multiple orgasms dan hanya 10% yang mengalaminya secara rutin. Berlawanan dengan mitos tersebut, beberapa kaum pria mengalami orgasme tanpa harus kehilangan ereksi mereka. Hal ini banyak terjadi pada pria muda.
Mitos 3: Jika saya mengeluarkan Mr. P saat orgasme namun saya tidak menggunakan kondom, pasangan saya tidak akan bisa hamil.
Kenyataan: Anda tidak hanya membuat pasangan Anda hamil tetapi juga membuatnya tertular penyakit kelamin. Bahkan sebelum ejakulasi sperma yang mengeluarkan cairan mani yang mengandung ribuan sperma yang bisa menyebabkan kehamilan.
Mitos 4: Masturbasi menyebabkan ukuran Mr. P bertambah besar.
Kenyataan: Meskipun hal tersebut merupakan hal yang membuat Anda semakin intim dengan milik Anda sendiri, namun kemungkinan besarnya ukuran Mr.P karena Anda hanya menariknya namun tak akan bisa membuatnya menjadi besar.
Mitos 5: Makanan yang saya konsumsi akan mengubah rasa air mani saya.
Kenyataan: Meskipun hal ini tidak sepenuhnya benar namun ada belum ada bukti medis yang mendukung peryataan ini. Beberapa orang yakin mengkonsumsi produk-produk susu dan mengkonsumsi cauliflower, brokoli, dan asparagus akan memperbaiki rasa air mani, dan yang lain percaya menghindari makanan yang banyak mengandung bawang merah dan putih. Bahkan mengkonsumsi sup atau cinnamon sebelum melakukan oral seks juga akan mempengaruhi rasa air mani, jadi mengapa Anda tidak mencoba trik tersebut.
Mitos 6: Wanita suka pria yang berpenis besar
Kenyataan: Mungkin mitos tersebut tidak sepenuhnya benar, mungkin memang ada bebrapa wanita yang menyukai pria berpenis besar meskipun ada bebebrapa wanita yang menyukai pria dengan ukuran penis normal. Ukuran normal Mr. P adalah sekitar 5 sampai 6 inci saat ereksi.
Mitos 7: Tak ada G-spot
Kenyataan: Meskipun Dr. Ruth menyatakan bahwa G-spot hanyalah sebuah mitos dan banyak sekali perbedaan antara kaum pria dan wanita. Area yang popular ini terletak kira-kira dua inci pada bagian dalam dinding Miss V.
Mitos 8: Wanita tidak suka melakukan Oral Seks
Kenyataan: Sedikit sekali wanita yang mau menyatakan bahwa mereka sangat menikmati oral seks saat berhubungan seks dengan pasangan mereka. Jadi cobalah tanya pasangan Anda apakah mereka menikmati oral seks? Jalinlah komunikasi intim dengan pasangan Anda.
Mitos 9: Beberapa wanita tidak memiliki klitoris.
Kenyataan: Beberapa wanita memiliki klitoris yang berukiran kecil sedang yang lainnya berukuran besar sampai tak dapat ditutupi dengan tudung. Namun setiap wanita kecuali wanita yang sedang dalam keadaan circumcised (biasanya terdapat pada beberapa negara) merasa bangga pada klitoris yang mereka miliki. Namun ada juga wanita yang merasa sensitif dengan miliknya.
Mitos 10: Jika wanita tak mengalami orgasme berarti dia juga tak menikmati seks.
Kenyataan: Percaya atau tidak, hanya sekitar setengah wanita yang mengalami orgasme saat berhubungan seks. Mayoritas wanita membutuhkan rangsangan clitorial untuk mencapai orgasme, baik melalui hubungan seks ataupun tidak. Namun banyak wanita yang mengaku telah menikmati seks meskipun tidak mencapai klimaks. (askmen/rita)/Kapanlagi