Banyak pria dan wanita memiliki sejumlah 'hot spot' alias titik atau daerah yang memiliki kepekaan tinggi terhadap rangsangan, dan jika distimulasikan atau diberikan satu 'action' akan menghasilkan sensasi atau rangsangan yang kuat, hingga seringkali sampai pada orgasme.
Anda sebaiknya memunculkan anggapan bahwa daerah 'hot spot' tersebut sebagai tempat yang sukar untuk dipahami dan bukan menganggapnya sebagai 'spot' biasa, dimana fungsinya seolah ibarat 'tombol ajaib' saja.
Namun ingatlah, bahwa adanya titik-titik 'peka rangsang' ini adalah berfungsi sebagai pendukung bagi pasangan suami istri dalam berhubungan intim dan bukannya dipermainkan demi kepuasan seksual yang tak bertanggung jawab dan menyalahi aturan-aturan tertentu.
Berikut ini adalah lima area 'hot spot' menurut ahli terapi seks Joel D.Block, Ph.D, dalam bukunya yang berjudul Secrets of Better Sex.
'Hot Spot' pada wanita:
1. G-spot
Adalah suatu tempat atau titik kecil di dinding depan vagina, kira-kira sepertiga dari pintu luar vagina (Labium Mayora). Titik atau daerah ini jika distimulasikan, akan memberi rangsangan yang sangat kuat terhadap wanita.
2. U-spot
Tidak seperti G spot, daerah U (kanalis uretra) mendapatkan perhatian yang kecil, sejak ditemukan sebagai sumber sensasi seksual yang dilaporkan pada tahun 1988 oleh seorang profesor fisiologi di Northwestern University Medical School. Kanalis uretra ditemukan di depan dinding vagina, dimana orifisium-nya terletak sekitar satu inci di bawah klitoris, tepatnya di depan lubang vagina. (Jika seorang wanita ingin mencoba menstimulasi daerah di sekitar muara uretranya sendiri, maka daerah tersebut akan terasa sangat sensitif jika kandung kemihnya hampir penuh).
3. Zona AFE
Zona erogen fornik anterior terletak di bagian atas dinding vagina, di atas G-spot dan pangkal saluran vagina. Tempat ini ditemukan oleh seorang seksologi di Kuala Lumpur. Zona AFE biasanya sangat dekat dengan area G-spot.
'Hot Spot' Pada Pria:
1. F-spot
Frenulum dapat ditemukan di sisi bawah penis. Ini adalah bagian kulit yang tipis di antara ujung penis sampai awal korpus penis, dimana kulitnya lebih halus dan kencang. Daerah ini sangat sensitif terhadap sentuhan pada sebagian pria. Dalam kenyataannya, banyak pria mencapai orgasme terlalu cepat jika daerah tersebut distimulasi terlalu kuat selama hubungan seksual.
2. R-spot
R adalah daerah raphe, yaitu garis sepanjang bagian tengah skrotum. Kulit pada skrotum sangat sensitif, mirip dengan bibir di sekeliling vagina. Mengintegrasikan frenulum dan skrotum ke dalam siklus respon seksual pria dapat membantu mengalihkan perhatian dan orientasi glans penis yang dimiliki pria. (kapan lagi)